REPUBLIKA.CO.ID, MIDDLESBROUGH -- Bek kanan timnas Inggris, Trent Alexander-Arnold (TAA), mengakhiri laga uji coba kontra Austria dengan kondisi dipapah oleh tim medis. Bek kanan Liverpool itu diketahui mengalami cedera paha kiri usai mengantarkan Inggris membungkam Austria, 1-0, Kamis (3/6) dini hari WIB. Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, sempat menilai, dengan kondisi mesti dipapah untuk bisa berjalan meninggalkan lapangan, cedera yang dialami Alexander-Arnold itu diperkirakan cukup parah. 

Kendati begitu, Southgate mengungkapkan, masih akan menunggu hasil pemeriksaan secara lengkap dari tim medis timnas Inggris, setidaknya dalam satu atau dua hari mendatang. Nantinya, berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, Southgate akan menentukan apakah bek kanan Liverpool itu bisa disertakan di skuat The Three Lions di putaran final Euro 2020. 

Kondisi cedera paha kiri itu membuat TAA diragukan untuk bisa memperkuat The Three Lions di putaran final Euro 2020. Gelandang timnas Inggris, Jack Grealish, menilai, dari kondisinya, cedera yang dialami TAA itu sepertinya cedera yang cukup serius. Namun, gelandang Aston Villa itu pun berharap, bek kanan berusia 22 tahun itu bisa merumput bersama The Three Lions di putaran final Euro 2020. 

''Saya tidak yakin apa yang telah terjadi. Namun, saat dia berjalan meninggalkan lapangan, kondisinya tidak terlihat bagus. Saya harap, dia baik-baik saja pada beberapa hari mendatang,'' kata Grealish kepada ITV pasca laga tersebut, Kamis (3/6). 

Berdasarkan ketentuan UEFA, setiap tim kontestan Euro 2020 memiliki kesempatan untuk melakukan pergantian pemain dalam skuadnya apabila salah satu pemain mengalami cedera berat atau mengalami gangguaan kesehatan, termasuk positif Covid-19. Apabila nantinya TAA dipastikan dicoret dari skuad The Three Lions di Euro 2020 akibat cedera, Southgate dikabarkan memiliki opsi untuk memanggil Jesse Lingard ataupun James Ward-Prowse sebagai pengganti TAA.

Ikuti Whatsapp Channel Republika