Jumat 04 Jun 2021 14:26 WIB

Jokowi Senang IBL Gairahkan Kembali Olahraga Tanah Air

Presiden Joko Widodo memberi apresiasi atas pelaksanaan IBL 2021.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Didi Purwadi
Menpora Zainudin Amali (kedua kiri) saat menyaksikan gim pertama final IBL 2021 di Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (3/6).
Foto: IBL Indonesia
Menpora Zainudin Amali (kedua kiri) saat menyaksikan gim pertama final IBL 2021 di Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (3/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali mewakili Presiden RI Joko Widodo, membuka laga final Indonesia Basketball League (IBL) musim 2021 di Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (3/6) malam. Dalam sambutannya yang dibacakan Menpora, Presiden Jokowi memberi apresiasi pelaksanaan IBL 2021 mulai dari awal kompetisi hingga babak final berjalan baik dengan mengedepankan protokol kesehatan.

"Dalam kesempatan ini, saya menyampaikan permohonan maaf Bapak Presiden Jokowi karena ada kegiatan bersamaan yang tidak bisa ditinggalkan,'' kata Zainudin dalam keterangan pers yang diterima Republika, Jumat (4/6). 

''Beliau kirim salam untuk semua,'' katanya. ''Beliau juga mengucapkan terima kasih atas kontribusi semua dalam menggairahkan kembali olahraga tanah air khususnya basket.''

Menurut Zainudin, IBLmerupakan tolak ukur pelaksanaan ajang basket lain dengan lingkup yang lebih besar. Ia optimistis Indonesia bisa menjadi tuan rumah FIBA Asia Cup bahkan FIBA World Cup. 

Ia menilai kompetisi seperti IBL ini sangat penting bagi persiapan Indonesia menjadi tuan rumah FIBA Asia Cup dan FIBA World Cup. Dengan gelaran ini, akan dapat dilihat dan muncul talenta-talenta serta bibit-bibit atlet yang akan mengisi timnas.

Zainudin mengapresiasi upaya Perbasi dan IBL menyelenggarakan event besar berskala nasional di tengah pandemi Covid-19 yang serba terbatas. "Terima kasih kepada Perbasi dan IBL yang telah menyelenggarakan kompetisi dengan benar-benar memastikan mentaati protokol kesehatan,'' ucapnya.

Menpora menilai pelaksanaan IBL menggunakan sistem gelembung berjalan sukses. Ia menekankan kembali terkait pentingnya protokol kesehatan dalam setiap pertandingan.

“Saya senang apa yang dilakukan IBL, benar-benar sesuai dengan apa yang disampaikan Direktur Utama IBL, Pak Junas, saat rapat koordinasi bersama lalu,” ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement