REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali secara resmi menutup Youth Esport Piala Menpora 2021 yang digelar Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Jawa Timur (Jatim) di Surabaya, Sabtu (5/6).
Dalam sambutannya, Zainudin menyampaikan apresiasi kepada panitia pelaksana, pengurus DPD AMPI Jawa Timur, DPP AMPI, PB Esports Indonesia serta para sponsor yang telah ikut menyukseskan acara tersebut.
“Karena ini sudah berkahir, maka dengan senantiasa mengharapkan ridho dan rahmat Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa dengan ucapan syukur Youth Esport Piala Menpora 2021 saya nyatakan ditutup,” kata Zainudin dalam keterangan pers yang diterima Republika.co.id, Ahad (6/6).
Zainudin menilai Esport merupakan salah satu tempat penyaluran bakat bagi anak-anak muda ketimbang mereka melakukan hal-hal yang ada di jalur negatif.
“Maka kemudian diwadahi dengan Esport Indonesia, saya juga akhirnya baru tahu tujuan pak Budi Gunawan (Ketum PB Esport Indonesia) sangat baik, sangat mulia sehingga anak-anak muda terwadahi. Dan perputaran uang kalau dhitung sleuruh dunia bukan bicara juta tapi milaiaran dollar di dalam olahraga ini,” ujarnya.
“Olahraga ini olahraga yang menjung sportifitas fairness bukan karenan kita tuan rumah lalu kita juara. Hari ini kita buktikan penyelengaraan di Surabaya, Jawa Timur. Tapi yang lolos 4 besar tidak ada satupun tim dari Surabaya. Padahal pesertanya paling banyak di Surabaya,” jelasnya.
Dengan demikian, Zainudin meyakini panitia penyelenggara serius mengurus kegiatan tersebut. Dia pun berharap penyelenggara terutama AMPI Jawa Timur untuk merawat hubungan hubungan dan komunikasi dengan para sponsor yang telah terlibat dalam acara ini.
“Tanpa bantaun sponsor tIdak akan ada kegiatan ini. Dijaga kepercayaan sponsor, supaya kalau tahun depan AMPI Jawa Timur masih mau melaksanakan lagi karena sudah kredibel, trust sudah dapat. Maka pasti sponsor memberi lagi turnamen esports ini,” jelasnya.