Senin 07 Jun 2021 17:31 WIB

Kondisi Pemain Persib Setelah Uji Coba Semakin Prima

Intensitas dan volume latihan akan selalu ditingkatkan setiap pekannya.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Endro Yuwanto

Foto: Republika/Hartifiany Praisra

Pelatih fisik Persib, Yaya Sunarya, dalam wawancara daring.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung kembali melakukan latihan rutin di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Senin (7/6). Persib kembali berlatih usai melakukan laga uji coba pada akhir pekan lalu.

Pelatih fisik Persib, Yaya Sunarya, menyatakan, perkembangan pemain dari segi kondisi fisik semakin prima. Ini ditunjukkan dari masa pemulihan yang sudah semakin singkat usai laga uji coba kemarin.

"Sejauh ini progress-nya terlihat bukan karena pemain mengalami rasa pegal atau berat di otot, tetapi karena dari hasil tes dan gim terakhir kami bisa lihat dari heartrate dan recovery, pemain cukup ada prorgess," kata Yaya dalam wawancara daring usai latihan.

Yaya menyebut Persib akan melanjutkan program latihan pramusim yang sudah dibuat oleh jajaran pelatih. Ia menambahkan, sebelum menjalani kompetisi, ada target yang harus dicapai oleh para pemain. "Dengan program sistematis dan terus mengalami peningkatan, skema latihan dan program latihan setiap pekannya, kemudian di hari-hari kami membuat tes aerobik," jelas dia.

Yaya mengatakan, hasil ini bisa menjadi perbandingan untuk jajaran pelatih memantau pemainnya. Dia menyebut intensitas dan volume latihan akan selalu ditingkatkan setiap pekannya. "Ada peningkatan yang jelas dari target yang kami inginkan di setiap pekannya. Sejauh ini dengan beban dan tekanan yang diterima pemain cukup lumayan, tetapi mereka masih tetap berusaha untuk meningkatkan," ucapnya.

Yaya menyebut akan melewati target dari Piala Menpora kemarin. Karena saat persiapan Piala Menpora ini, jajaran pelatih tidak bisa memaksa pemain untuk meningkatkan porsi latihan karena lebih rentan pada cedera.

"Ketika kami melakukan persiapan di Piala Menpora, kami tidak bisa meningkatkan level seperti yang kami inginkan karena risikonya sangat riskan mendapat cedera. Tetapi sekarang kami bisa meningkatkan sampai level yang kami inginkan," kata Yaya.