Selasa 08 Jun 2021 14:28 WIB

Shin: Indonesia-Vietnam Imbang Sampai Ada Putusan Wasit

Ada keputusan wasit yang dianggap salah oleh Shin dan berujung gol pertama lawan.

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong.
Foto: EPA-EFE/KHALED ELFIQI
Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih tim nasional (timnas) Indonesia Shin Tae-yong menilai, laga skuadnya kontra Vietnam sejatinya berjalan imbang. Namun, kemudian ada keputusan yang dianggapnya salah dari wasit dan berujung pada gol pertama lawan.

"Wasit dan hakim garis mengambil keputusan yang salah. Bola itu pasti mengenai tangan pemain Vietnam. Setelah kejadian itu, jalannya pertandingan berubah dan menyulitkan kami," kata Shin dikutip dari keterangan PSSI, Selasa (8/6).

Pertandingan Vietnam versus Indonesia di Stadion al Maktoum, Dubai, Senin (7/6) malam waktu setempat, yang merupakan lanjutan laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, berakhir dengan skor 4-0 untuk kemenangan Vietnam.

Gol pertama Vietnam hadir pada menit ke-51 melalui kaki Nguyen Tien Linh. Namun, sebelum menendang bola masuk ke dalam gawang, Tien Linh diduga terlebih dahulu menyentuh si kulit bundar dengan tangannya.

Para pemain Indonesia sempat melakukan protes kepada wasit Ahmad Al Ali. Namun, pria asal Kuwait tersebut tetap mengesahkan gol Tien Linh. Ahmad Al Ali bahkan memberikan kartu kuning kepada kiper Nadeo Argawinata karena melakukan protes keras.

Menurut Shin, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) harus mengevaluasi kinerja wasit dan hakim garis pada laga tersebut. "AFC harus mengecek ulang (keputusan wasit) dan saya berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi," kata juru taktik yang menangani timnas Korea Selatan dalam Piala Dunia 2018 itu.

Kekalahan 0-4 dari Vietnam membuat Indonesia tetap menjadi juru kunci Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia dengan koleksi satu poin dari tujuh laga. Adapun Vietnam kokoh di puncak klasemen dengan 14 poin dari enam pertandingan. Timnas Indonesia masih menyisakan satu laga di Grup G, yakni melawan Uni Emirat Arab pada Jumat (11/6).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement