Selasa 08 Jun 2021 16:57 WIB

Madura United tak Muluk-Muluk Soal Target di Liga 1

Madura United tahun ini tidak hanya menargetkan juara.

Logo Madura United.
Foto: Madura United
Logo Madura United.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajemen Madura United mengaku tak muluk-muluk dalam targetnya pada kompetisi Liga 1 2021. Liga 1 akan bergulir mulai 10 Juli mendatang.

"Yang terpenting saat ini target prioritas kami kondisi semua permainan dalam keadaan sehat," kata Direktur Utama PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) Zia Ul Haq dalam laman resmi klub, Selasa (8/6).

Sosok yang akrab disapa Habib itu mengatakan, Madura United untuk tahun ini tidak hanya sebatas target juara, melainkan lebih mengedepankan mental dan fisik pemain. Dia mengatakan, setiap tahun Laskar Sape Kerrab selalu ditargetkan meraih titel juara dalam ajang divisi tertinggi sepak bola Indonesia tersebut.

Namun, diakui Habib, untuk meraih titel juara tersebut bukan hanya semua pemain harus bermain bersungguh-sungguh, tapi bagaimana semua pemain mempunyai semangat yang tinggi dalam meraih trofi Liga 1.

"Semua orang yang berkompetisi tentu selalu menargetkan juara. Tapi, yang terpenting bagi kami saat ini kondisi fisik semua pemain dalam keadaan sehat sehingga mereka bisa tampil secara maksimal," jelas Habib.

Apalagi, lanjut Habib, pada era normal baru seperti saat ini kesehatan semua pemain dan pelatih menjadi target prioritas agar bisa bermain secara nyaman dan mengeluarkan kemampuan terbaiknya. "Wabah Covid-19 memang sangat menyita semua pikiran masyarakat. Mari selalu berdoa semoga wabah ini segera berakhir," imbuh dia.

Habib berpesan kepada semua pemain Madura United agar selalu bermain dengan filosofi sepak bola Madura, yakni saat terjatuh bangunlah, dan saat kehilangan kejarlah untuk meraih apa yang diinginkan.

"Jadi, menang kalah bukanlah menjadi target prioritas pertama. Akan tetapi, kesehatan dan keselamatan semua pemain, baru kami berbicara aspek euforia sepak bola itu sendiri yakni kemenangan," pungkas Habib.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement