REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Munculnya kepercayaan publik seperti dari kalangan artis untuk memiliki klub sepak bola Indonesia menurut Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainudin Amali harus dijaga dengan baik. Ia ingin ke depan sepak bola Indonesia tidak dinodai pengaturan skor atau insiden negatif di lapangan.
“Kita harus jaga betul kepercayaan dari masyarakat terhadap sepak bola nasional. Tidak boleh lagi adanya insiden negatif di lapangan. Tidak ada lagi isu-isu pengaturan skor. Serta tidak ada lagi wasit yang berpihak,” kata Zainudin dalam keterangan pers yang diterima Republika, Selasa (8/6).
Banyak pesohor hingga pengusaha yang mengakuisisi klub sepak bola Indonesia. Dimulai dari presenter kondang Raffi Ahmad. Suami Nagita Slavina itu mengakuisisi klub sepak bola Liga 2, RANS Cilegon FC.
Selebritas kenamaan lainnya, Gading Marten juga mengakuisisi klub sepak bola di Tanah Air. Berbeda dengan Raffi, Gading secara resmi mengakuisisi klub Liga 3, Persikota Tangerang.
Pegiat media sosial, Atta Halilintar juga mengikuti jejak Raffi dan Gading yang meramaikan dunia sepak bola Indonesia. Atta resmi meluncurkan klub sepak bola dengan nama AHHA PS Pati FC.
Terbaru, seorang pengusaha Gilang Widya Pramana juga ikut masuk dalam kepengurusan klub sepak bola Indonesia. Pengusaha yang terkenal dengan produk perawatan wajah dan kerap dijuluki Crazy Rich Malang, resmi menjadi presiden klub Arema FC.
Zainudin mengatakan, jika kepercayaan publik ini dijaga, maka perkembangan sepak bola semakin semakin baik ke depannya. Ia menyebut gelaran Piala Menpora 2021 menjadi pengalaman berharga untuk memutar lagi kompetisi sepak bola setelah terhenti dampak dari pandemi Covid-19.
“Pengalaman berharga didapat saat Piala Menpora berlangsung, turnamen berjalan sukses dan lancar. Suporter dan pecinta sepak bola tidak datang ke stadion. Mereka menonton melalui televisi,” ujarnya.
Ia sadar sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga yang diminati masyarakat di Indonesia. Sehingga, berbagai kalangan mulai dari selebritas hingga pengusaha ikut masuk dalam memajukan sepak bola.
“Tentu kita sangat bergembira ya banyak kalangan yang mulai masuk ke sepak bola, itu berarti kehidupan sepak bola mulai baik. Saya melihat artis, pengusaha yang punya kemampuan finansial masuk ke sepak bola. Ini sebagai tanda masyarakat percaya terhadap sepak bola dan ini harus kita jaga betul,” kata Menpora.