REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Real Madrid mempertimbangkan menjadikan kandang Atletico Madrid, Stadion Wanda Metropolitano, sebagai kandang sementara. Wanda Metropolitano dapat digunakan hingga renovasi Santiago Bernabeu selesai.
Dilansir dari Marca, Rabu (9/6), pertimbangan tersebut karena Stadion Alfredo Di Stefano, kandang Madrid sekarang tak cukup menampung hingga 30 ribu suporter yang mulai diizinkan secara bertahap hadir langsung ke stadion. Karena itu, Madrid ingin menarik keuntungan ekonomi di Wanda Metropolitano.
Los Blancos belum menginjakkan kaki di Santiago Bernabeu sejak 2 Maret 2020. Sejak saat itu, mereka bermain di Alfredo Di Stefano baik di La Liga maupun Liga Champions.
Hubungan baik dengan Atletico diperkirakan akan memudahkan Madrid menggunakan Wanda Metropolitano. Pada masa lalu, Atletico menyatakan siap mengizinkan Madrid menggunakan markasnya selama Santiago Bernabeu direnovasi.
"Mari kita perjelas bahwa kami berada di posisi Real Madrid," kata Presiden Atletico Enrique Cerezo tahun lalu.
Madrid tak ingin terburu-buru kembali ke Bernabeu. Meskipun mereka berharap bisa memakai Bernabeu antara September atau Oktober dan telah meminta La Liga menyesuaikan kalendar liga.
Dengan demikian, Madrid hanya menjalani pertandingan sesedikit mungkin di Wanda Metropolitano. Setelah siap, Madrid akan kembali ke kandangnya sendiri.
Secara teori maka hanya ada dua pertandingan kandang Liga Champions yang mesti diatur. Ada tujuh pertandingan La Liga yang akan dimainkan pada pertengahan Oktober.