REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Pembalap Honda, Marc Marquez, menjalani 87 putaran, lebih banyak dari pembalap lain pada tes MotoGP Katalunya pada Senin (7/6). Marquez ingin melihat perubahan besar dan memahami masalah pada motornya.
Pabrikan telah mengurai masalah utama setelah Marquez keluar lebih awal dari balapan MotoGP Katalunya. Baik Marquez dan Pol Espargaro, mulai bekerja untuk mencari solusi.
"Di sisi akselerasi kami tidak bisa mendapatkan grup dan di tikungan kami tidak bisa menghentikan motor karena bagian belakan kami tidak memiliki grip," kata Marquez dilansir dari laman Crash, Rabu (9/6).
Marquez mengakui ada dua masalah pada dua area yang berbeda. Tapi dia optimistis dapat menyelesaikan masalah ini dengan cara yang sama.
Juara dunia delapan kali ini pun mampu mencatatkan 87 putaran untuk mencari solusi tersebut. Marquez memiliki target pribadi untuk bangkit setelah absen dari MotoGP sejak Juli 2020 lalu.
"Hari ini saya menderita, tapi saya membutuhkan hari seperti ini untuk persiapan. Kami mencoba banyak hal di motor, tapi hanya untuk diri saya sendiri dan melakukan lebih banyak putaran," kata Marquez.
Pembalap asal Spanyol ini mencatatkan waktu tercepat lap kesebelas dengan perbedaan 0,674 detik dari Maverick Vinales. Marquez mengakui perubahan kecil seperti perubahan set up bisa menjadi perubahan besar ketika dia berusaha untuk keluar dari lintasan, memahami arah dan memahami masalahnya.
"Mari kita lihat karena ini bukan hari yang buruk, maksud saya, saya bisa balapan dengan cara yang lebih baik misalnya di balapan pada akhir pekan ini," jelas Marquez.