REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- AC Milan tengah membujuk Brescia untuk mengurangi besaran nilai transfer kepindahan Sandro Tonali.
Gelandang tengah asal Italia itu didatangkan I Rossoneri pada awal musim lalu dengan status sebagai pemain pinjaman selama semusim. Pada saat itu, I Rossoneri mengeluarkan dana kompensasi peminjaman sebesar 10 juta euro.
Tidak hanya itu, Milan juga memiliki opsi mengubah status kepindahan Tonali itu menjadi kepindahan permanen pada akhir masa peminjaman. Namun, Milan harus menyediakan nilai transfer tambahan sebesar 15 juta euro ditambah dengan berbagai bonus, yang mencapai 10 juta euro.
Dengan begitu, untuk bisa mendapatkan Tonali secara permanen dari Brescia, Milan harus menambah besaran nilai transfer hingga mencapai 25 juta euro. I Rossoneri pun dikabarkan tengah membujuk Brescia untuk menerima pemotongan harga atau diskon dalam perekrutan Tonali.
''Milan tengah menegosiasikan diskon sebesar 10 juta euro dengan Brescia terkait mengubah status kepindahan Tonali.”
“Kabarnya, upaya negosiasi Milan dengan Brescia ini berujung positif. Klub asal Lombardy itu akan menetapkan potongan harga yang besar untuk perekrutan Tonali,'' tulis laporan Sky Sports seperti dilansir Football Italia, Rabu (9/6).
Milan dilaporkan hanya perlu membayar 10 juta euro untuk bisa mengubah status kepindahan Tonali. Sementara untuk tambahan dan berbagai bonus, I Rossoneri hanya membayar lima juta euro dari 10 juta euro, yang disepakati pada awal musim lalu.
Dengan begitu, Milan akan menerima potongan harga hingga mencapai 10 juta euro. Namun, bukan berarti Brescia menerima begitu saja permintaan pemotongan harga transfer Tonali tersebut.
Sebagai bagian dari negosiasi dengan Milan, klub yang bermarkas di Stadion Rigamonti akan mendapatkan pemain muda Milan, Giacomo Olzer, pada musim depan.
Gelandang serang berusia 20 tahun itu itu diketahui telah melakoni debutnya bersama Milan pada musim lalu. Kendati begitu, Milan enggan melepas Olzer begitu saja. I Rossoneri masih memiliki opsi pembelian Olzer pada masa mendatang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
