REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Tim nasional bola basket Indonesia siap memberikan perlawanan sengit saat menghadapi Filipina dan Korea Selatan pada window ketiga Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 di Clark City, 16-20 Juni.

Pada window pertama di Mahaka Square Arena, Jakarta, Februari 2020, Indonesia kalah telak 76-109 dari Korea Selatan. Kekalahan itu berlanjut saat Indonesia dibekuk Filipina 70-100.

Namun pada window pertama, skuad asuhan Rajko Toroman itu belum diperkuat pemain naturalisasinya, Lester Prosper dan Brandon Jawato, karena saat itu mereka belum mendapatkan paspor Indonesia.

Setelah resmi menjadi WNI pada November 2020, Lester dan Jawato pun ikut memperkuat timnas saat Indonesia menang 90-76 atas Thailand pada window kedua di Bahrain. Kedua pemain kembali masuk skuad yang akan tampil pada window ketiga di Filipina nanti.

“Kami ingin berjuang dan mengubah situasi dengan Korea Selatan dan Filipina. Kami kalah 30 poin dari kedua tim di Jakarta. Besok kami akan datang ke Filipina untuk memberikan pertarungan yang ketat,” kata pelatih kepala timnas basket Indonesia Rajko Toroman dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (11/6).

“Sekarang kami mempunyai Lester Prosper, tetapi tanpa Brandon Jawato yang merupakan pemain penting dalam tim ini,” sambung dia.

Brandon Jawato memang tidak masuk skuad timnas menuju Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 karena masih dalam masa pemulihan akibat cedera pinggang.

Indonesia saat ini berada pada peringkat ketiga klasemen Grup A Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 dengan koleksi empat poin di bawah Filipina (4) dan Korea Selatan (4) yang memutuskan tak ikut dalam windows kedua kualifikasi karena pandemi COVID-19.

Namun apa pun hasil di Filipina nanti, Indonesia sudah dipastikan lolos ke putaran final FIBA Asia Cup 2021 yang dijadwalkan berlangsung di Istora, Senayan, 17-29 Agustus, dengan status tuan rumah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika