REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persija Jakarta resmi menunjuk Angelo Alessio sebagai pelatih barunya. Sejumlah pekerjaan rumah langsung menanti pelatih asal Italia tersebut.
Tentu, adaptasi cepat diharapkan oleh skuad Macan Kemayoran untuk eks asisten pelatih Juventus dan Chelsea tersebut. Terlebih lagi kompetisi Liga 1 sebentar lagi bergulir. Kompetisi direncanakan akan kick-off saat awal Juli 2021.
“Saya berharap beliau bisa cepat beradaptasi dengan sepak bola Indonesia karena hal seperti itu sangat memengaruhi kesuksesan pelatih asing,” ujar asisten pelatih Persija, Sudirman, dalam keterangan pers, Sabtu (12/6).
Sementara itu, Angelo Alessio mengaku tak sabar memulai tugas baru sebagai pelatih kepala Persija Jakarta. Saat ini, Angelo Alessio memang masih belum bergabung di dalam tim mengingat masih beberapa tahap yang harus ia jalani, termasuk karantina selama lima hari sebagai salah satu syarat ketika warga negara asing masuk ke Indonesia.
Meski belum bisa melatih Persija secara langsung, namun Alessio sudah mensupervisi persiapan Persija sejak awal bulan Juni dan diserahkan kepada Sudirman. Adapun sesi latihan skuad Macan Kemayoran sudah digelar sejak 20 Mei.
“Saya antusias untuk mulai bekerja. Saya juga tertantang karena Persija adalah salah satu tim terbaik di Indonesia,” kata Angelo.
Meski baru akan memulai karier kepelatihan di Indonesia, Angelo optimistis dapat beradaptasi dengan baik dan memberikan prestasi bagi Persija.
“Untuk target saya merasa optimistis. Saya akan datang dengan ilmu yang saya punya dan pengalaman. Saya yakin tim ini bisa mendapatkannya (juara). Meski begitu kami tetap harus menambah kerja keras lagi agar bisa meraih apa yang ditargetkan" ucap Angelo.
Angelo Alessio menjadi pelatih asal Benua Biru ketiga Persija sejak 2018, setelah masa singkat Ivan Kolev dan Julio Banuelos. Sebelum melatih Persija, Angelo melatih klub Skotlandia, Kilmarnock.
Memulai karier sebagai pelatih tim junior Napoli pada 1998, Angelo naik ke tim utama sebagai salah satu asisten pelatih. Sepanjang karier di I Partenopei, ia bekerja sama dengan sejumlah pelatih kawakan Italia seperti Luigi Simoni dan Franco Colomba.
Selepas Napoli, Angelo kemudian melatih Imolese, Massese, dan SPAL. Pada 2010, ia pindah ke Siena untuk menjadi salah satu asisten Antonio Conte.
Angelo turut dibawa Conte saat hijrah ke Juventus dan menjadi bagian tim pelatih Bianconeri saat mendominasi kompetisi sepak bola Italia. Ia pun ikut dibawa Conte sebagai salah satu asisten saat ditunjuk sebagai pelatih tim nasional Italia dan klub Inggris, Chelsea.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
