REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asisten pelatih timnas sepak bola Indonesia, Choi In-cheul, mengakui kualitas Uni Emirat Arab (UEA) berada jauh di atas timnya. Hal itu ia katakan setelah skuad Garuda harus kalah dari tuan rumah Uni Emirat Arab (UEA) dengan skor 0-5 pada laga terakhir lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Zabeel, Dubai, Jumat (11/6) malam waktu setempat.

"Kami ucapkan selamat untuk Uni Emirat Arab. Kami kalah dan tak bisa menguasai pertandingan, itu saya kira karena kami tidak bisa mencetak gol dari titik penalti tadi. Kalau kami sukses, mungkin kami bisa bangkit dan akan memberikan sedikit suntikan motivasi serta momentum di sana, apabila penalti itu berbuah gol,” kata Choi dalam keterangan pers, Sabtu (12/6).

Timnas Indonesia, lanjut Choi, belajar dari pengalaman bertanding dan kekalahan ini, pasti nanti akan membuat tim ini lebih berkembang. "Karena pemain kami rata-rata berusia muda, jadi ke depannya saya yakin sepak bola Indonesia akan menjadi lebih baik lagi,” tegasnya.

Penampilan tim secara keseluruhan selama tiga laga di babak kualifikasi Piala Dunia 2022 ini, mendapat perhatian dan penilaian khusus dari pelatih timnas, Shin Tae-yong. Walau dengan satu kali hasil seri dan dua kekalahan, sepak bola Indonesia memiliki harapan di mata para pelatih asal Korea Selatan itu.

“Jujur kami tak puas dengan penampilan selama kualifikasi ini. Padahal kami sudah melakukan persiapan dan latihan dengan baik. Kami punya banyak pemain muda, sepak bola Indonesia punya harapan besar di situ karena semua pemain muda. Seharusnya kami bisa lebih baik lagi, tapi pasti ke depannya lebih baik, saya yakin itu,” jelas Choi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika