Rabu 16 Jun 2021 06:25 WIB

Persib tak Mau Pusing dengan Mundurnya Piala Wali Kota Solo

Pelatih Persib tidak ingin terlibat dalam dinamika di balik turnamen itu.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts.
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Perhelatan Piala Wali Kota Solo dipastikan ditunda karena pelonjakan kasus Covid-19 di Indonesia. Turnamen yang seharusnya dimulai pada 20 Juni itu diundur menjadi 27 Juni 2021 mendatang.

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, menolak berkomentar banyak soal hal tersebut. Ia mengakui tidak ingin terlibat dalam dinamika di balik turnamen itu.

"Saya hanya bisa tertawa, saya tidak bisa bicara apa-apa. Saya tidak mau terlibat dalam politik Indonesia, saya hanya bisa tertawa," kata Robert, Selasa (15/6).

Robert menyebut ada beberapa hal yang menjadi sorotannya di turnamen ini. Termasuk penggunaan pemain asing yang hanya bisa dilakukan sampai semifinal saja.

"Dari meeting hari ini dikatakan bahwa kami bisa bermain dengan empat pemain asing tapi ketika kami melaju ke final, tidak bisa bermain dengan pemain asing. Maka saya tertawa lagi ketika mendengarnya," kata Robert.

Hal itu dinilai tidak perlu dilakukan mengingat tujuan dari turnamen ini adalah pemanasan jelang kompetisi liga. Sehingga ketika ada regulasi ini, Robert menilai hal itu tidak perlu.

"Ayolah fokus untuk liga, mari serius. Tim mulai bersiap, memanggil pemain asingnya. Siapa yang mau datang ke Indonesia dengan kondisi hanya digaji 25 persen dan masih belum ada kabar resmi mengenai liga, hanya sekadar kami mendapat izin menggelar liga tapi tidak ada yang sudah dipastikan," kata Robert.

Robert mengaku tidak mudah untuk mendekati pemain asing yang mau bermain di Indonesia. Ia mengaku kesulitan meyakinkan pemain asing untuk mau bergabung dengan Persib. "Kami melakukan yang terbaik tapi mendapat kabar seperti ini lagi, ini tidak mudah bagi pemain dan pelatih. Ini situasi yang sangat sulit," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement