REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas basket putra Indonesia bertekad mengalahkan Thailand dalam laga pamungkas Grup A Kualifikasi FIBA Asia 2021. Duel Indonesia vs Thailand berlangsung Ahad (20/6), pukul 10.30 WIB, di Angeles University Foundation Gym, Angeles City, Pampangan, Filipina. Ini demi target mengamankan peringkat tiga Grup A.
"Dari awal memang target kita adalah meraih kemenangan melawan Thailand agar dapat mengunci peringkat ketiga Grup A," jelas kata manajer timnas basket putra Indonesia Maulana Fahreza Tamrella.
Saat ini Indonesia masih berada di peringkat ketiga Grup A dengan koleksi enam poin hasil dari sekali menang dan empat kali tumbang. Sementara Filipina memimpin klasemen dengan 10 angka. Korea Selatan ada di peringkat kedua dengan nilai 9. Adapun Thailand sendiri masih menjadi juru kunci grup dengan lima poin.
Mocha, sapaan akrab Maulana Fahreza Tamrella, mengingatkan tim pelatih untuk mengevaluasi kinerja tim jelang melawan Thailand. Ini karena mereka tampil kurang mengesankan saat kalah 51-76 dari Filipina. Menurutnya, Indonesia terlalu banyak kecolongan bola saat rebound.
"Perbedaan 27 rebound sangat menjadi perhatian khusus bagi timnas untuk evaluasi gim selanjutnya melawan Thailand," jelas Mocha.
Padahal, saat melawan Filipina, Arki Wisnu dkk tampil cukup baik di babak pertama. Terutama dalam menerapkan cara defense yang baik. Namun, secara offense, akurasi kurang begitu baik sehingga timnas tertinggal delapan Poin pada babak pertama.
Bagusnya, pada laga melawan Thailand, Indonesia bakal main full team. Hardianus Lakudu yang sempat terganggu dengan masalah otot punggung sudah kembali berlatih dengan rekan setim.
"Hardianus sudah latihan bersama tim. Lawan Thailand, dia sudah sudah bisa bermain," kata Andi Batam, asisten manajer timnas basket Indonesia.