REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- PSS Sleman menjadi salah satu tim yang siap mengarungi Liga 1 musim 2021/2022. Kompetisi dengan format baru di masa pandemi Covid-19, tak membuat PSS mengendorkan persiapan.
Tim berjuluk Super Elang Jawa itu berkesempatan menandai laga pembukaan Liga 1 dengan bertemu Persija Jakarta pada 10 Juli mendatang di Stadion Pakansari, Bogor.
Program latihan dan uji coba mereka sudah berjalan sekitar satu bulan terakhir. PSS hanya menunggu kedatangan dua pemain asingnya dan sejumlah laga pemanasan tahap akhir, sebelum turun di kompetisi.
"Sedikit banyak chemistry kami lebih terbangun. Kondisi juga bisa lebih dikontrol, pola makan, pola istirahat, juga mau cari banyak solusi dan inovasi di lapangan," ungkap gelandang PSS Sleman, Jepri Kurniawan dalam keterangan pers yang diterima Republika, Selasa (22/6).
Mantan pemain Badak Lampung FC tersebut menambahkan, keterbatasan waktu dan situasi pandemi yang tak menentu tidak menjadi halangan bagi dirinya dan pemain lain untuk tetap berlatih dengan tekun.
Jepri juga selalu mengingat pesan sang pelatih, Dejan Antonic, latihan yang berat adalah proses yang harus dijalani semuanya. Termasuk berbagai porsi latihan yang harus dilahap, menjadi bekal positif di kompetisi nanti.
"Seperti yang disampaikan coach, harus evaluasi dari diri sendiri dulu. Latihan memang berat, tapi itulah proses yang harus dilalui. Apalagi kompetisi bakal panjang," ujar pemain asal Malang itu.