REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyelenggara Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020 akan memberikan kesempatan kepada 70 ribu sukarelawan yang membantu dalam ajang Olimpiade untuk menerima vaksin Covid-19, seperti dilaporkan surat kabar Nikkei. Menurut laporan tersebut, seperti dikutip Reuters, Ahad (27/6), saat ini beberapa relawan telah mendapatkan suntikan vaksin.
Sementara itu, media NHK melaporkan pada awal Juni 2021, sekitar 10 ribu dari 80 ribu sukarelawan yang mendaftarkan diri untuk membantu jalannya penyelenggaraan Olimpiade mengundurkan diri. Berbagai jajak pendapat menunjukkan, mayoritas responden menentang penyelenggaraan Olimpiade musim panas tersebut di tengah merebaknya pandemi Covid-19.
Di sisi lain, Menteri Olimpiade Tamayo Marukawa pada Jumat (25/6) mengungkapkan, salah satu anggota tim Olimpiade Uganda yang dites positif terkena virus corona setibanya di Tokyo memiliki varian Delta. Kasus itu pun kian menambah kekhawatiran masyarakat akan munculnya gelombang infeksi baru yang diakibatkan dari penyelenggaraan Olimpiade Tokyo tahun ini.