Menyambut Liga 1, Memupuk Euforia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Liga 1 musim 2021-2022 resmi bergulir pada 9 Juli mendatang. Setelah semusim hiatus, akhirnya kompetisi sepak bola nasional yang sesungguhnya kembali bergulir. Inilah momentum penting untuk menguatkan kembali pondasi sepak bola nasional yang sempat terhenti akibat pandemi Covid-19.

Tentunya untuk menyambut kembalinya Liga 1, perlu ada persiapan yang matang. Nuansa euforia untuk mempersiapkan diri telah dilakukan oleh sejumlah tim. Cara paling terlihat adalah menggelar laga uji coba dengan tim lain. Laga Uji coba ini tentunya menjadi pemanasan sekaligus mengukur kemampuan diri setelah berbilang bulan tak beraksi secara kompetitif di lapangan hijau.

Salah satu tim yang begitu termotivasi mempersiapkan diri adalah Persija Jakarta. Dengan kedatangan juru taktik baru, Angelo Alessio, skuat Macan Kemayoran ingin membuktikan kualitasnya sebagai salah satu tim raksasa.

Sebelum tiba di Indonesia, Alessio sudah memberi rangkaian materi pada staf pelatih Persija. Ia ingin laga uji coba sebagai salah satu media untuk evaluasi tim sebelum kompetisi bergulir. Mantan asisten Antonio Conte itu tidak ingin membuang-buang waktu dengan waktu persiapan yang singkat.

Pria yang pernah mendampingi Conte di Juventus dan Chelsea itu sudah mengagendakan satu laga percobaan kontra Elite Pro Academy. Meski masih di bawah tanggungjawab Sudirman sebagai pelatih sementara, Persija berhasil menang dengan skor 5-1.

Angelo menyampaikan, setidaknya Persija butuh tiga pertandingan uji coba sebelum menjalani partai pembuka Liga 1 kontra PSS Sleman, 9 Juli mendatang. Tim-tim Liga 1 dan Liga 2 yang berasal dari Jabodetabek diperkirakan bakal menjadi calon lawan laga persahabatan Persija.

Langkah serupa juga dilakukan oleh Persebaya Surabaya. Sebelum Liga 1 dimulai, Laskar Bajul Ijo berencana mengundang Persela Lamongan untul melakukan latihan bersama pada Senin (28/6).

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso menyebut latihan bersama tim selevel akan menjadi kesempatan untuk mengasah taktik. Ia berharap bisa melihat sejauh mana perkembangan Persebaya setelah satu tahun absen dari kompetisi resmi.

Sebelumnya, Aji sudah melihat perkembangan signifikan anak buahnya ketika melawan tim Liga 2, Hizbul Wathan FC beberapa waktu lalu dalam sebuah laga uji coba.

Aji juga menegaskan, latihan bersama Persela Lamongan bukan hanya mengasah aspek taktik. Aji akan melihat secara keseluruhan tim dari semua sisi baik taktik, teknik dan juga kondisi fisik pemain Persebaya.

Di sisi lain, pertandingan uji coba tak selamanya berbuah manis. Hal itu dirasakan oleh PSS Sleman yang kalah 1-2 ketika menghadapi tim Liga 2, PSG Pati di stadion Maguwoharjo, Yogyakarta, Sabtu lalu.

Hasil minor intu merupakan kekalahan kedua beruntun yang dialami PSS atas tim Liga 2 dalam rangkaian uji coba. Sebelumnya, anak buah Dejan Antonic juga dipaksa menyerah 1-2 oleh Persiba Balikpapan saat menjalani pemusatan latihan di Bekasi beberapa waktu lalu.

Apapun yang telah diraih selama laga uji coba, tentunya menjadi pembelajaran penting bagi sebuah tim. Utamanya, setelah vakum selama semusim maka uji coba menjadi stimulus penting mendongkrak motivasi maupun mental bertanding agar tetap kompetitif.

Sekali lagi, selamat mempersiapkan diri menyambut Liga 1 yang sudah berada di depan mata. Semoga saja, jadwal yang sudah disusun bisa berjalan sesuai rencana.