Selasa 29 Jun 2021 06:38 WIB

Arema FC Anggap Batalnya Piala Wali Kota Solo Sebagai Ujian

Padahal Arema sudah sangat bersemangat untuk ikut.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Hasil undian Piala Wali Kota Solo.
Foto: Instagram
Hasil undian Piala Wali Kota Solo.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Polda Jawa Tengah (Jateng) telah membatalkan turnamen Piala Wali Kota Solo yang rencananya akan dilaksanakan mulai Selasa (29/6). Langkah ini dilakukan demi mencegah penyebaran Covid-19 yang kasusnya terus meningkat.

Mengenai keputusan ini, manajemen Arema FC turut memberikan responsnya. Media Officer Arema FC Sudarmaji mengaku, pihaknya sudah menerima surat resmi pembatalan Piala Wali Kota Solo. 

"Arema FC (sebenarnya) sangat bersemangat untuk mengikuti event ini dengan tujuan untuk membangkitkan kembali sepak bola kita di tengah kondisi pandemi," kata Sudarmaji kepada wartawan di Kota Malang, Jawa Timur, Senin (27/6) malam.

Menurut Sudarmaji, sepak bola Indonesia bisa mengajarkan bagaimana harus pantang menyerah untuk menang. Demikian juga saat menghadapi situasi pembatalan, maka harus tetap menegakkan kepala dan berjiwa besar. Ikhtiar harus terus berkobar kompak melawan Covid-19 dengan intropeksi diri meningkatkan kualitas kepatuhan dalam menjalankan protokol kesehatan (prokes) Covid-19.

Melalui sepak bola, Arema FC akan terus berkomitmen untuk turut menyosialisasikan perlunya vaksin. Tak terkecuali mengenai taat prokes bagi insan sepak bola dan masyarakat. Sebab itu, pembatalan Piala Wali Kota Solo dianggap bukan sebuah kegagalan.

Menurut Sudarmaji, pembatalan turnamen menunjukkan Arema FC harus kuat dalam tahap pengujian. Dengan demikian, tim mendapatkan pelajaran berharga agar bisa lulus dan menyambut kompetisi Liga 1 dengan perilaku hidup baru. Oleh sebab itu, Sudarmaji memastikan, timnya terus semangat dan berbenah diri lebih baik.

"Tetap optimi sepak bola akan normal, sekali lagi dukung pemerintah, perbanyak vaksinasi, dan ajak semua pihak taat regulasi prokes," kata dia menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement