REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Striker Tottenham Hotspur, Harry Kane, mengirim sinyal ingin hengkang ke klub lain di bursa transfer musim panas tahun ini. Hubungannya dengan petinggi the Lilywhites diberitakan sedang retak.
Dalam laporan The Athletic yang dikutip Tribalfootball, Selasa (6/7), Kane menolak membicarakan kontrak baru dengan manajemen klub. Hal ini mengisyaratkan ketegasannya untuk angkat koper dari Tottenham Stadium dalam waktu dekat.
Manchester City dan Chelsea dikabarkan tertarik menampung striker berusia 27 tahun tersebut. Namun, belum ada tawaran resmi dari kedua klub untuk membujuk Spurs melepas Kane.
Harga Kane yang menembus angka 100 juta poundsterling dinilai dapat menjadi batu sandungan bagi klub manapun yang ingin mendapatkan jasa kapten timnas Inggris tersebut. Pandemi Covid-19 membuat banyak klub mengalami masalah finansial sehingga cenderung mengurangi anggaran belanja pemain.
Di satu sisi, pembicaraan kontrak Kane belum bisa terlaksana karena sang striker sedang membela timnas Inggris di Euro 2020. Pasukan Tiga Singa akan menghadapi Denmark di laga semifinal pada Kamis (7/7) dini hari WIB.
Setelah itu, kemungkinan besar Kane sudah bisa menentukan masa depannya di London Utara. Ia masih terikat kontrak hingga 2024 mendatang. Ini membuat langkah Kane untuk pergi diprediksi bakal semakin berat karena pihak klub dipercaya tidak akan melepasnya dengan harga rendah.