REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL --Liverpool menolak permintaan FA Mesir yang ingin Mohamed Salah untuk turnamen sepak bola putra Olimpiade di Tokyo 2020.
Menurut ketua Asosiasi Sepak Bola (FA) Mesir, Ahmed Megahed, Salah sangat ingin mewakili negaranya di Tokyo musim panas ini, tetapi ditolak oleh klubnya.
Klub tidak wajib melepas pemain untuk turnamen sepak bola Olimpiade putra, karena kompetisi tersebut tidak diakui secara resmi di kalender pertandingan FIFA.
Olimpiade di Tokyo berlangsung dari 22 Juli hingga 7 Agustus, sepekan sebelum dimulainya Liga Premier. Jadi Liverpool memberi tahu FA Mesir tidak akan melepaskan Salah untuk kompetisi tersebut.
"Kami mulai berbicara dengan mereka sejak lama karena Salah ingin bermain di Olimpiade, tetapi Liverpool tidak jelas," kata Ahmed Megahed, dikutip dari Skysports, Rabu (7/7)
Megahed mengaku sudah tahu tidak akan membiarkan strikernya itu pada bulan Juni. Karena itu ia menghormari keputusan the Reds. Walaupun ia mengungkapan telah mencoba berkali-kali melobi Liverpool, agar membiarkan Salah menjadi bagian dari tim Olimpiade, tetapi tetap saja klub Liga Primer Inggris itu menolak.
"Mohamed ingin bermain di Olimpiade Tokyo 2020. Dia berbicara dengan saya, saya melakukan yang terbaik untuk membawanya. Salah adalah pemain kunci dalam rencana Olimpiade saya. Tapi klub menolak," ungkap Megahed.