REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) resmi membatalkan seluruh laga di Piala AFC 2021 Zona ASEAN. Grup yang dibatalkan adalah Grup H, Grup G, dan Grup I, serta babak play off. Dilansir dari laman AFC, laga dibatalkan akibat panitia penyelenggara kesulitan mencari tuan rumah yang pantas di tengah pandemi global.
Tuan rumah yang dibutuhkan adalah negara yang dapat memusatkan laga. Dalam pernyataannya, AFC berkomitmen untuk melangsungkan seluruh laga di Piala AFC 2021 setelah mendapat persetujuan dari Komite Eksekutif AFC pada 5 Juli 2021 lalu. Sehingga seluruh zona tetap melangsungkan kompetisi dengan format yang sudah ada dengan laga yang terpusat di negara tuan rumah di setiap zona.
Oleh karena itu, babak knock-out dari Piala AFC yang berada di Zona Tengah, Barat, dan Inter akan terus digelar sesuai rencana. Laga dimulai dengan final Zona Tengah antara Nasaf FC dari Uzbekistan dan Ahal FC dari Turkmenistan yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Markaziy, Karshi, pada 25 Agustus 2021 mendatang.
Demikian pula dengan pertandingan leg tunggal semifinal Zona Barat antara Muharraq Club dari Bahrain melawan Al Ahed FC dari Lebanon serta Kuwait SC melawan Al Salt dari Yordania yang akan berlangsung pada 20-21 September 2021 mendatang.
Hingga saat ini AFC terus mencari tuan rumah untuk laga semifinal Zona Selatan Piala AFC. Penundaan pun terjadi pada undian babak knock-out Piala AFC yang semula dijadwalkan pada 7 Juli menjadi 4 Agustus 2021.