REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden FIGC Gabriele Gravina telah mengirim surat kepada pemerintah Italia, meminta untuk membuka kembali stadion jelang musim 2021/22. Sky Sport Italia melaporkan, Gravina menulis surat kepada Wakil Menteri Olahraga Valentina Vezzali untuk meminta pembukaan kembali stadion di Italia mulai musim depan.
FIGC tidak ingin menunggu lebih lama lagi dan permintaan datang langsung dari presidennya, menyusul penurunan infeksi di negara tersebut. Sky Sport melaporkan, Gravina mendesak pemerintah Italia untuk segera membuat keputusan.
CEO Inter Beppe Marotta juga berbicara kepada pers saat menghadirkan pelatih baru Simone Inzaghi. Ia menggarisbawahi kerugian yang disebabkan oleh pandemi.
“Saya berharap pemerintah segera membuka kembali stadion yang merupakan aset penting bagi setiap klub,” kata Moratta dalam konferensi pers, dikutip Football Italia, Rabu (7/7).
“Klub sedang dalam pembicaraan untuk membuka kembali stadion, ada jutaan orang yang divaksinasi dan ini bisa mendorong lebih banyak orang untuk mendapatkannya."
Ia menegaskan, klub tahu stadion bisa dibuka kembali, meskipun mungkin tidak bisa secara keseluruhan. Berapa pun kapasitas yang dibuka, kata dia, itu akan menjadi sukses besar.
“Pertama-tama sedih bermain tanpa penggemar, kedua, tetapi tidak yang paling penting, Inter kehilangan 100 juta Euro antara 2019 dan 2021 dalam pendapatan pertandingan,” kata dia.