REPUBLIKA.CO.ID, KATALAN -- Barcelona mungkin hanya memiliki waktu tiga pekan untuk mengikat kontrak Lionel Messi. Pasalnya, La Blaugrana akan memulai latihan pramusim pada 2 Agustus 2021 mendatang.
Dilansir dari Football Espana, Sabtu (10/7), Barcelona menghadapi situasi pelik terkait Messi. Barca bersiap kehilangan Messi jika tak menyelesaikan kesepakatan dalam beberapa pekan mendatang.
Superstar asal Argentina itu kini berstatus bebas transfer. Barcelona tak dapat memperpanjang kontrak Messi jika tidak berada di bawah batas gaji yang ditetapkan La Liga Spanyol. Jika gaji Messi tak turun, maka Barcelona harus menjual banyak pemain demi aturan financial fair play (FFP).
Situasi tersebut membuat klub dilema dan dikejar waktu. Karena Barcelona akan menggelar latihan pramusim tiga pekan lagi. Masa depan Messi akan dilihat dalam beberapa pekan ke depan.
Messi saat ini masih bersama timnas Argentina di Copa Amerika dan akan melawan Brasil di partai final. Ia tak akan bergabung dengan rekannya yang akan berkumpul Senin depan.
Setelah tiga pekan istirahat, Messi akan kembali ke Barcelona untuk mengikuti persiapan pramusim yang dimulai 2 Agustus. Namun apa yang terjadi jika pada tanggal tersebut La Pulga, julukan Messi, belum menandatangani kontrak?
Messi masih bebas berlatih dengan klub meski tanpa kontrak atau berstatus agen bebas. Namun ia tak berhak mendapatkan perawatan medis jika mengalami cedera.
Hal tersebut bisa memaksa Messi tak ikut bersama skuad Barcelona. Sebab cedera akan sangat dihindari bagi pemain sekelas Messi di tengah situasi tak menentu.
Meskipun demikian, Messi bisa menandatangani perjanjian untuk menjamin perawatan medis jika terjadi masalah. Pertanyaan lain muncul adalah apakah Messi akan tetap bekerja untuk Barcelona secara gratis dalam mempersiapkan pramusim atau berlatih secara mandiri.