Ahad 11 Jul 2021 16:17 WIB

Ini Rencana Persib Usai PPKM

Robert Rene Alberts ingin bisa kembali menggelar latihan secara normal.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Muhammad Akbar
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts di Jalan Veteran, Kota Bandung, Senin (26/4).
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts di Jalan Veteran, Kota Bandung, Senin (26/4).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PPKM Jawa Bali akan dilaksanakan hingga 20 Juli mendatang. Pembatasan ini pun turut mempengaruhi latihan tim Persib akibat tutupnya fasilitas olahraga di Kota Bandung.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts menyebut telah merencanakan program latihan setelah PPKM usai. Dia ingin bisa kembali menggelar latihan secara normal.

"Ketika PPKM berakhir, kami akan langsung kembali berlatih secara normal dalam situasi yang juga normal," kata Robert, Sabtu (10/7).

Pelatih asal Belanda ini pun turut menyetujui saran klub untuk menunda kompetisi hingga Agustus mendatang. Mengingat tim membutuhkan waktu setelah latihan mandiri untuk mengembalikan feeling pertandingan mereka.

"Informasi yang kami miliki soal liga, manajemen sebelumnya mengikuti pertemuan dengan seluruh perwakilan klub bersama PSSI dan PT LIB, bahwa liga akan mulai pada 2-4 pekan setelah PPKM berakhir," kata Robert.

Mantan pelatih PSM ini pun mengakui itu menjadi waktu ideal untuk memulai kembali liga. Dengan catatan, tidak ada lagi penjadwalan ulang untuk kompetisi.

"Saya berharap liga bisa sesegera mungkin digelar, jangan sampai hingga pertengahan Agustus (belum mulai) karena pemain dan ofisial sudah merasa frustasi," kata Robert.

Ini bukan kali pertama kompetisi mengalami penundaan jadwal secara mendadak. Robert mengakui kompetisi di tengah pandemi memang memiliki risiko terpapar sehingga harus ada protokol kesehatan ketat.

"Sepak bola masih bisa digelar karena saya tidak melihat adanya hubungan langsung antara masa PPKM dan sepak bola dalam artian kami bertanding tanpa penonton dan penerapan protokol kesehatan ketat," kata Robert.

"Indonesia menjadi satu-satunya negara tanpa sepak bola selama satu setengah tahun," kata Robert.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement