Ahad 11 Jul 2021 16:45 WIB

Bawa Argentina Juara, Messi Ternyata Sedang Cedera

Scaloni mengungkapkan situasi cedera Messi kepada media.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Muhammad Akbar
Pemain Argentina Lionel Messi beraksi selama pertandingan sepak bola semifinal Copa America antara Argentina dan Kolombia di stadion Mane Garrincha di Brasilia, Brasil, 06 Juli 2021.
Foto: EPA-EFE/Joedson Alves
Pemain Argentina Lionel Messi beraksi selama pertandingan sepak bola semifinal Copa America antara Argentina dan Kolombia di stadion Mane Garrincha di Brasilia, Brasil, 06 Juli 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO -- Pelatih timnas Argentina, Lionel Scaloni menjelaskan kapten Lionel Messi sejatinya tak berada dalam kondisi yang prima. Sebab, Messi bermain dengan cedera di kaki.

"Messi telah memainkan pertandingan melawan Kolombia dan Brasil dengan beberapa masalah hamstring," kata Scaloni dilansir Barca Universal, Ahad (11/7).

Messi tampil penuh dalam partai final versus timnas Brasil Copa America 2021, yang berlangsung di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Ahad (11/7) pagi WIB tadi.

Tim berjuluk La Albiceleste keluar sebagai jawara usai gol semata wayang Angel Di Maria pada menit ke-22 menutup pertandingan dengan skor tipis 1-0. Capaian ini sekaligus memutus puasa gelar Argentina selama 28 tahun lalu.

Di antara semua perayaan, tidak ada yang bisa mengalihkan pandangan dari Lionel Messi, yang mencapai final kelimanya dengan Argentina. Dengan ban kapten hitam terselip di lengan kirinya, Messi tenggelam dalam emosi sebelum Scaloni mengungkapkan situasi cedera Messi kepada media.

Pesepak bola yang bermain untuk Barcelona dikatakan mengalami hamstring sejak pertandingan semifinal kontra Kolombia. Akan tetapi, tekad dan semangat yang besar La Pulga, julukkan Messi mampu meredam sakit yang diderita.

"Anda tidak akan dapat mengatakan Messi, pada kenyataannya, bermain dengan cedera. Dia tampil luar biasa melawan Kolombia. Hari ini, ia juga berusaha keras untuk bertahan, dan melakukan tekel setiap kali dia mendapat kesempatan. Akhirnya, dia jatuh berlutut, meneteskan air mata kegembiraan, saat wasit meniup peluit penuh waktu," sambung entrenador 43 tahun.

Messi mengakhiri turnamen sebagai pencetak gol terbanyak dengan empat gol, assist teratas dengan lima assist. Sedangkan Di Maria dianugerahi penghargaan sebagai pemain terbaik atas kepahlawanannya di final, pun Emiliano Martinez meraih penghargaan sebagai penjaga gawang terbaik turnamen dengan empat clean sheet.

Ini juga menjadi gelar ke-15 untuk timnas Argentina. Capaian itu menyamai catatan timnas Uruguay dengan koleksi trofi Copa America (15). Sementara di peringkat ketiga disusil Brasil dengan perolehan gelar sembilan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement