Selasa 13 Jul 2021 08:53 WIB

Mou Pertanyakan Keputusan Southgate Pilih Eksekutor Penalti

Mourinho heran Southgate pilih pemain muda untuk mengemban tanggung jawab besar.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih AS Roma Jose Mourinho.
Foto: EPA-EFE/AS ROMA
Pelatih AS Roma Jose Mourinho.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, mempertanyakan keputusan Gareth Southgate memilih eksekutor penalti timnas Inggris dalam laga final Euro 2020 kontra Italia, Senin (12/7) dini hari WIB. Terdapat tiga pemain Inggris yang gagal menendang penalti, yakni Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka.

Mourinho heran dengan Southgate yang memilih pemain muda untuk mengemban tanggung jawab yang berat. Pasalnya, Saka belum pernah menjadi eksekutor tendangan penalti di laga besar, terlebih lagi sebuah final.

"Saka menanggung takdir negara di bahunya. Ini terlalu berat bagi seorang remaja untuk melakukan itu," kata Mourinho seperti dilansir TalkSport, dikutip Marca, Selasa (13/7).

Namun, Moujuga tak ingin menyalahkan sepenuhnya kepada diri Southgate. Menurutnya, tanggung jawab juga ada pada diri pemain yang sudah diberi tugas menendang penalti. Ia yakin Southgate memiliki pertimbangan sendiri dalam memilih eksekutor. "Gareth adalah pelatih yang jujur dan protektif. Saya tidak yakin dia memilih pemain yang tidak siap," ucapnya.

Di satu sisi, mantan pelatih Chelsea, Man Unitd, dan Tottenham Hotspur itu mempertanyakan kehadiran pemain senior lain seperti Raheem Sterling, John Stones, dan Luke Shaw yang sebenarnya bisa menjadi penendang penalti.

"Kenapa Jordan Henderson dan Walker tidak berada di lapangan? Ini menjadi sulit bagi Rashford dan Sancho untuk menendang penalti setelah hanya diberi kesempatan yang sedikit untuk menyentuh bola," jelas Mourinho.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement