REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Paul Pogba mengapresiasi kerja keras dan keberanian dari rekan satu timnya, Marcus Rashford dan Jadon Sancho di final Euro 2020. Inggris kalah dari Italia dalam adu penalti di Stadion Wembley, Senin (12/7) dini hari WIB.
Harapan untuk mendapatkan gelar juara usai penantian panjang 55 tahun memang pupus. Malam itu menjadi memilukan bagi kedua pemain tersebut.
Bersama Bukayo Saka, Rashford dan Sancho menjadi tiga pemain Inggris yang gagal mencetak gol di adu penalti tersebut. Ketiganya pun menjadi sasaran pelecehan rasial di media sosial.
Pogba pun menunjukkan dukungan dan membela tiga pemain Inggris tersebut. Melalui akun media sosial resminya, Pogba mengaku bangga atas kerja keras rekan satu timnya ini.
"Saya bangga dengan anda, anda memenangkan beberapa, anda kehilangan beberapa. Anda menunjukkan nilai anda untuk membantu negara anda mencapai final," kata Pogba dilansir dari laman Hartifiany Praisra
Dia mengakui tidak bisa mentolerir atau membela rasisme. Pogba pun meyakinkan publik bahwa tidak akan berhenti untuk memerangi rasisme.
"Kalian harus mengangkat kepala tinggi-tinggi dan bangga dengan kepercayaan diri kalian. Kalian adalah contoh dari permainan yang indah ini. Jangan pernah lupakan itu, banggalah pada diri kalian sendiri, dunia sepak bola bangga padamu," kata Pogba.