REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Presiden klub PersijaJakarta Mohamad Prapanca mengatakan bahwa timnya tidak sabar untuk bermain di Jakarta International Stadium (JIS) yang sampai saat ini masih dalam pembangunan.
"Kami tidak sabar menjajal JIS dengan segala fasilitas yang ada," kata Prapanca, dikutip dari laman Persija di Jakarta, Selasa (13/7).
Prapanca menyebut, Persija sangat mengapresiasi hadirnya stadion semegah JIS di Jakarta setelah sebelumnya pembangunan stadion itu sebatas harapan. Menurut dia, hal itu sangat baik karena dapat merepresentasikan DKI Jakarta serta Persija secara nasional maupun internasional.
"Setelah sekian lama stadion ini hanya sebatas angan-angan, akhirnya Jakarta akan memiliki stadion bertaraf internasional," kata Prapanca menambahkan.
Prapanca menegaskan bahwa keberadaan JIS tidak bisa dilepaskan dari kerja sama antar pihak terutama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.Tanpa kolaborasi, dia melanjutkan, proyek JIS sulit untuk dijalankan.
Prapanca pun berterima kasih untuk setiap kerja sama tersebut,"Untuk mengembangkan sebuah klub sepak bola memerlukan dukungan banyak sekali pihak, seperti dengan perusahaan dan suporter kami, The Jakmaniayang militan.”
“Serta, tentu kerja sama dengan pemerintah daerah DKI Jakarta, dalam hal sinkronisasi program dan dukungan. Sampai kapan pun, Persija adalah representasi Jakarta," tutur Prapanca.
Jakarta International Stadium atau JIS berada di kawasan Tanjung Priok Jakarta Utara ini mulai dibangun pada 2019. Saat ini, bangunan tersebut memasuki tahap pemasangan rangka atap baja seberat 3.900 ton.
Nantinya, atap itu bisa dibuka-tutup seperti stadion milik klub Spanyol, Real Madrid, yaitu Stadion Santiago Bernabeudan memiliki kapasitas sekitar 82.000 penonton.Stadion yang diproyeksikan selesai dibangun pada akhir 2021 ini nantinya akan menjadi markas Persija Jakarta.