REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Gianluigi Donnarumma menuliskan kalimat perpisahan untuk AC Milan. Kiper tim nasional Italia itu diprediksi menuju ke Paris Saint Germain (PSG).
Kontraknya di Rossoneri baru saja berakhir. Kedua kubu tak menemukan kata sepakat untuk memperpanjang kerja sama.
Sebelum benar-benar bergabung dengan tim lain, Donnarumma menceritakan petualangannya di Milan. Ia berada di klub tersebut sejak di usia yunior.
Selama delapan tahun, Donnarumma menjadi bagian dari Il Diavolo. Ia selalu mengenakan kostum merah-hitam dengan penuh kebanggaan.
"Kami berjuang, menderita, menangis, dan merayakan kemenangan bersama rekan setim, pelatih, penggemar yang merupakan bagian integral dari keluarga klub ini, selama bertahun-tahun," demikian petikan tulisan sang portiere, dikutip dari Football Italia, Rabu (14/7).
Ia merasa telah mencapai target pribadinya di San Siro. Ia menjalani debut di tim senior Milan pada usia 16 tahun.
Setelahnya, Donnarumma tak tergantikan. Dalam enam musim, ia membela Rossoneri di 251 pertandingan.
"Sekarang telah tiba waktunya untuk mengucapkan selamat tinggal. Ini bukan pilihan mudah," kata kiper 22 tahun itu.
Ia mengakui postingan di media sosial ini, tak akan bisa mewakili keseluruhan perasaannya. Sentimen terdalam di dirinya.
Namun, ia harus terus melanjutkan hidup. Termasuk menerima tantangan lain di depan mata.
Menurut Donnarumma, keadaan tersebut bisa membantunya untuk terus berkembang. Kemudian menjadi pemain yang lebih lengkap dari sisi teknis dan mentalitas.
Ia menegaskan, semua elemen terkait Il Diavolo, selalu menjadi bagian dari hidupnya. Itu membantunya berada di posisi saat ini. "Saya berharap Milan sukses," ujar Donnarumma.
Sang kiper bagian dari skuad Italia yang menjadi juara Piala Eropa 2020. Ia terpilih sebagai pemain terbaik turnamen tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
