REPUBLIKA.CO.ID, MADRID--Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti punya banyak pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan. Ancelotti hanya punya waktu satu bulan untuk memperjelas mengenai komposis pemain jelang laga pembuka La Liga melawan Alaves 14 Agustus.
Dilansir dari football espana, Kamis (15/7), masih banyak pertanyaan mengenai apa yang akan dilakukan Ancelotti kepada Marcelo, Isco, Luka Jovic, Mariano Diaz, Eden Hazard, Gareth Bale, Dani Ceballos dan Brahim Diaz. David Alaba yang datang menggantikan Sergio Ramos merupakan pemain serba bisa.
Pertanyaannya di mana Ancelotti akan memasang Alaba apakah sebagai bek tengah atau bek kiri? Adapun Isco dan Marcelo sama-sama menjalani musim sulit musim lalu.
Apakah Ancelotti bisa mengeluarkan kemampuan terbaik mereka dan juga membantunya menunjukkan kontribusinya seperti yang diperlihatkan pada periode pertama kepelatihan Ancelotti.
Isoc punya pengalaman. Namun Ancelotti punya banyak pilihan gelandang. Trisula Casemiro, Luka Modric dan Toni Kroos masih sulit disingkirkan. Di luar mereka ada Dani Ceballos, Fede Valverde dan Marin Odegaard. Ketiga pemain tersebut membutuhkan menit regular.
Mengelola itu semua akan menyulitkan bagi Ancelotti. Kecuali pelatih asal Italia tersebut memutuskan Madrid harus membuang beberapa diantara mereka.
Ancelotti juga punya pekerjaan tentang masa depan Brahim Diaz. Pemain tersebut akan berbicara dengan Ancelotti dan memutuskan apakah akan memperjuangkan tempatnya di Madrid atau kembali ke AC Milan dimana bersama Rossoneri ia menikmati musim yang sukses sebagai pemain pinjaman.
Ia akan sulit menembus tim utama Madrid karena masih ada Marco Asensio, Rodrygo, Lucas Vazquez dan Bale. Jika Madrid mendatangkan Kylian Mbappe atau Erling Haaland maka peluangnya semakin berat.
Mantan pelatih Chelsea itu juga perlu memutuskan apakah Jovic, Diaz layak menjadi pengganti Benzema atau mereka dijual. Dua keputusan terbesar yang harus dibuat Ancelotti berkaitan dengan Bale dan Hazard.
Bale tak mencetak satu pun gol bersama Belgia di Piala Eropa 2020 dan terlihat performanya belum meningkat. Namun Ancelotti ahli mengembalikan performa terbaik pemain seperti Bale. Sehingga ada harapan Bale mendapatkan tempatnya kembali.
Bale tampaknya bertekad menghabiskan masa kontraknya di Madrid. Bale dan Ancelotti tak selalu akur sejak periode kepelatihan Ancelotti. Kendati demikian, Bale terbuka dan akan menyambut Ancelotti secara tangan terbuka.
Begitupun dengan Hazard, Ancelotti punya pekerjaan besar mengembalikan performa dia ke level terbaiknya. Sejak tiba dari Chelsea, penampilannya tak sesuai ekspektasi.