REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH -- Proses penentuan venue Piala Dunia 2030 sudah dimulai. Ada beberapa negara yang sudah mulai menyodorkan proposal ke FIFA. Kejutan datang dari Arab Saudi dan Italia yang mengajukan diri sebagai tuan rumah. Dikutip dari Marca (17/7), Arab Saudi sebenarnya merasa mampu untuk jadi tuan rumah tunggal Piala Dunia 2030.

Walaupun tidak menutup kemungkinan untuk bersama dengan negara lain. Italia disebut-sebut siap untuk jadi tuan rumah bersama Arab Saudi. Sementara Mesir dan Maroko juga berpotensi jadi tuan rumah bersama, sebagai simbol persatuan konfederasi Afrika dan Asia. Namun, masalah utamanya adalah kedua negara itu membutuhkan infrastruktur baru.

Untuk alasan ini, rekan untuk negara Eropa akan jadi opsi terbaik, yaitu Inggris dan Irlandia. Namun kedua negara itu juga harus bersaing dengan Italia. Presiden federasi sepak bola Italia Gabriela Gravina mengatakan, negaranya sedang mengevaluasi kemungkinan untuk jadi kandidat tuan rumah Piala Dunia 2030 bersama dengan Arab Saudi.

Menurutnya, kedua negara punya niat dan hubungan komersial yang sama, baik kedekatan politik maupun di level olahraga. Arab Saudi memang telah mengambil langkah besar untuk menggelar event olahraga, sejak menjadi tuan rumah pertarungan tinju kelas berat antara Andy Ruiz dan Anthony Joshua. Tahun ini, Arab Saudi juga bakal menjadi tuan rumah Grand Prix Formula 1.

Ikuti Whatsapp Channel Republika