Rabu 21 Jul 2021 10:32 WIB

Melirik Persiapan Liverpool di Pramusim 

Ibrahima Konate datang sebagai solusi lini pertahanan Liverpool.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pemain baru Liverpool Ibrahima Konate
Foto: EPA-EFE/Alexander Hassenstein
Pemain baru Liverpool Ibrahima Konate

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Liverpool mempersiapkan musim baru dengan beberapa cara berbeda pekan ini. Selain memainkan pertandingan persahabatan di musim panas, klub juga menjual pemain untuk mengumpulkan dana untuk mendapatkan pemain baru. 

Ibrahima Konate tetap menjadi satu-satunya tambahan pada saat ini. Kehadirannya akan memungkinkan Juergen Klopp menggunakan formasi tiga bek musim depan.

Namun, karena manajer Liverpool baru-baru ini mengatakan bahwa dia tidak menyukai sistem tiga bek tengah, tampaknya The Reds tidak akan menggunakan jasa Konate dalam waktu dekat. 

Meskipun demikian, ada baiknya untuk melihat siapa lagi yang mungkin bergabung dengan Liverpool musim panas ini, dan apa yang mungkin ditunjukkan oleh karir mereka hingga saat ini mengenai perubahan taktis di masa depan. 

Formasi 4-3-3 Klopp tidak diragukan lagi terbukti berhasil tetapi memiliki opsi lain yang tersedia bisa menjadi hal yang baik.

Tapi pertama-tama kita harus mundur selangkah ke musim panas lalu. Penandatanganan profil tertinggi untuk Liverpool pada tahun 2020 adalah Thiago Alcantara. 

Dia bergabung dengan klub setelah memenangkan Liga Champions bersama Bayern Munich, sebagai salah satu dari dua gelandang bertahan dalam formasi 4-2-3-1 mereka. Apakah waktunya kebetulan atau tidak, Klopp bereksperimen dengan pengaturan ini selama pramusim terbatas The Reds. 

Misalnya, saat Liverpool memulai Community Shield melawan Arsenal dengan susunan pemain standar 4-3-3, ketika Klopp memasukkan Naby Keita dan Takumi Minamino setelah satu jam, The Reds beralih ke 4-2-3-1. 

Itu tetap menjadi kerangka kerja mereka setelah dua perubahan personel lebih lanjut juga dilakukan. 

Meskipun demikian, formasi tersebut hanya terlihat dua kali di liga pada 2020/21, dengan Klopp menggunakannya untuk memungkinkannya menjadi starter kuartet Roberto Firmino, Diogo Jota, Sadio Mane dan Mohamed Salah bersama dalam pertandingan dengan Sheffield United dan Manchester City. 

Pasti akan ada keuntungan menggunakan 4-2-3-1 lebih sering di kampanye mendatang, dan bukan hanya karena Alcantara telah berkembang pesat dalam sistem itu di masa lalu. Sebuah formasi yang membutuhkan satu gelandang lebih sedikit sekarang mungkin menjadi pilihan yang masuk akal. 

Dan para pemain yang dikaitkan dengan kepindahan ke Liverpool bisa dibilang menunjuk ke arah 4-2-3-1 menjadi sistem pilihan bagi The Reds di masa depan juga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement