REPUBLIKA.CO.ID, UDINESE -- Direktur Udinese, Pierpaolo Marino mengonfirmasi tiga pemainnya yang menolak diberi vaksin Covid-19. Padahal, kasus penyebaran virus corona belum sepenuhnya usai di Italia.
Penolakan vaksinasi dari pemain menjadi salah satu isu sentral di sepak bola negeri Pizza saat ini setelah Spezia menyatakan 15 pemainnya terpapar Covid-19. Klub menyebut penyebaran virus bisa saja disebabkan oleh dua pemain mereka yang enggan divaksin.
"Ada tiga pemain yang menyatakan diri sebagai antivaksin dari total 35 pemain," kata Marino seperti dilansir Football Italia, Jumat (23/7).
Meski enggan divaksin, klub memastikan seluruh pemain wajib menjalani tes swab PCR setiap hari karena sudah menjadi standar baku aktivitas klub sepakbola Italia. Program vaksinasi Udinese juga sudah dimulai sejak Mei lalu dan masih berlanjut hingga saat ini.
"Para pemain juga mengajak publik untuk ikut melakukan vaksinasi dan menyuarakan betapa pentingnya mendapat vaksin," ujarnya.
Asosiasi Pesepak Bola Italia (AIC) sudah mengirimkan surat terbuka kepada klub untuk memberi vaksin kepada semua pemain demi perlindungan diri sekaligus menekan penyebaran Covid-19.
Hal serupa sudah dilakukan oleh Liga Primer Inggris yang menyatakan vaksinasi adalah hal wajib bagi seluruh klub peserta sebelum kompetisi bergulir.