REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Indonesia meraih medali pertama di Olimpiade Tokyo. Lifter Windy Cantika Aisah menyumbangkan perunggu saat berlomba pada angkat besi kelas 49 kg putri di Tokyo International Forum, Sabtu (24/7) siang.
Windy mengumpulkan total angkatan 194 kg, terdiri dari snatch di 84 kg dan clean and jerk di 110 kg. Emas direbut lifter China Hou Zhihui dengan total angkatan 210 kg. Hou memecahkan rekor Olimpiade di angkatan snatch dengan 94 kg dan clean and jerk 116 kg. Perak diraih lifter India Mirabai Chanu Saikhon dengan total angkatan 202 lewat snatch 87 kg dan clean and jerk 115.
Windy Cantika Aisah completes the podium in the #Weightlifting women's -49kg with a total score of 194. Congratulations! 🏋️🥉@iwfnet @komiteolimpiade pic.twitter.com/QhKj8EaYOQ
— Olympics (@Olympics) July 24, 2021
Windy sempat kesulitan pada angkatan snatch. Ia langsung mencoba angkatan 84 kg di kesempatan pertama, tapi gagal. Windy kemudian mencoba untuk kali kedua dan berhasil. Dalam kesempatan ketiga, beban angkatan dinaikkan menjadi 87. Namun, ia tak bisa mengangkat dengan sempurna. Alhasil Windy menempati posisi empat di angkatan snatch.
Namun Windy membalas di cleand and jerk. Tiga angkatannya berhasil dilahap mulus, masing-masing 103 kg, 108 kg, dan 110 kg. Hanya enam dari delapan lifter yang mampu menyelesaikan angkatan cleand and jerk dan Windy menempati posisi tiga. Ia pun berhak mendapatkan perunggu karena menempati posisi tiga dalam angkatan total setelah Hou dan Chanu.