Rabu 28 Jul 2021 17:06 WIB

Petinju Ini Lolos dari Insiden Gigitan Kuping di Olimpiade

Youness Baalla pada akhirnya didiskualifikasi setelah peristiwa tersebut .

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Petinju Selandia baru David Nyika.
Foto: EPA/DAVE HUNT
Petinju Selandia baru David Nyika.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Petinju Selandia Baru, David Nyika, memenangi pertandingan debutnya di kelas berat tinju Olimpiade Tokyo 2020. Dalam kemenangan tersebut, Nyika berhasil lepas dari aksi gigit kuping petinju Maroko, Youness Baalla.

"Apakah kamu melihat itu? Saya tidak berpikir wasit melihatnya dan dia adalah orang yang paling dekat," kata Nyika dilansir Marca, Rabu (28/7).

Berlangsung di Arena Kokugikan, Selasa (27/7), Nyika tampil gemilang pada babak 16 besar dengan skor 5-0. Ia bahkan mampu menghindari niatan tak terpuji Baalla yang mengarah ke daun telinganya.

Petinju berusia 25 tahun itu sudah memenangkan dua ronde pertama dengan mudah ketika insiden itu terjadi. Ia cukup terkejut begitu menyaksikan wasit perempuan dari Sri Lanka, Nelka Shiromala, relatif tenang atas sikap Baalla pada ronde ketiga.

Meski terkejut, Nyika tidak membiarkan hal itu membuatnya lengah. "Dia tidak sampai seteguk penuh. Untungnya, dia memakai pelindung mulutnya dan saya sedikit berkeringat. Saya tidak ingat apa yang saya katakan kepadanya, tetapi saya memberinya sedikit sentuhan pipi," sambung dia.

Youness Baalla pada akhirnya didiskualifikasi setelah peristiwa tersebut dengan tuduhan melakukan tindakan tidak sportif.

Gugus Tugas Tinju (BTF) Olimpiade 2020 Tokyo menyatakan petinju yang baru berusia 22 tahun itu menunjukkan upaya untuk mencederai lawan.

"Saya pernah digigit sekali di dada sebelumnya di Gold Coast Commonwealth Games. Tapi ayolah, ini Olimpiade," kata Nyika.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement