REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Borneo FC berupaya menjaga kondisi pemainnya dengan terus berlatih, sembari menanti kepastian gelaran kompetisi Liga 1 2021 yang kembali diundur dari jadwal semula. Asisten Pelatih Borneo FC Ahmad Amiruddin menegaskan, sebenarnya kondisi pemain Borneo FC sudah sangat siap bermain. Mereka sudah menjalani pemusatan latihan sejak Maret lalu di Yogyakarta.
"Jadi, saat ini kami hanya menjaga kondisi. Tapi kalau sudah ada kepastian, maka latihan akan lebih diintensifkan. Kami ingin pemain benar-benar menemukan peak performance mereka saat kompetisi digulirkan," katanya, dikutip dari laman resmi klub, Rabu (28/7).
Walau sempat meliburkan pemain dalam beberapa kesempatan, namun para pemain Pesut Etam kini kembali menjalani rutinitas latihan untuk menjaga kondisi mereka. Diakui Coach Amir, sapaan akrab Amiruddin, para pemain memang bisa dikatakan bosan dengan apa yang terjadi saat ini.
Seluruh pemain berharap bisa bertanding karena muara dari latihan yang dilakukan adalah kompetisi reguler. Namun, karena tidak ada kepastian, Sultan Samma dkk terpaksa latihan terus menerus sembari menanti kepastian.
"Kami sekarang memang terus menjalani program latihan sambil menunggu kepastian jadwal kompetisi. Terakhir mereka (operator) bilang jika kompetisi akan digulirkan tanggal 20 Agustus dan semoga itu benar terjadi," ujarnya.
Liga 1 sudah terhenti sejak Maret 2020 lalu. PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) bersepakat untuk kembali menggelar kompetisi pada Juli ini.
Namun, seiring kebijakan PPKM, kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia itu diundur hingga pertengahan Agustus 2021. Sama seperti seluruh insan sepak bola di Indonesia, Coach Amir hanya berharap dalam pekan ini ada kepastian kompetisi dimainkan sehingga tim bisa dimaksimalkan dalam latihan.