Kamis 29 Jul 2021 16:42 WIB
...

5 Atlet Olimpiade Tokyo Ini Terbentur Kesehatan Mental

Sangat penting bagi atlet untuk melakukan persiapan fisik dan mental di Olimpiade.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Simone Biles, dari Amerika Serikat, memegang medali perak setelah final tim artistik senam putri pada Olimpiade Musim Panas 2020, Selasa, 27 Juli 2021, di Tokyo. Biles menarik diri dari Olimpiade Tokyo lantaran mengalami gangguan kesehatan mental.
Foto:

3. Tom Dumoulin (Belanda)

Atlet pesepeda asal Belanda, Tom Dumoulin, meninggalkan kamp pelatihan pada Januari 2021 untuk menjernihkan pikirannya dari masalah kesehatan mental. Ia merasa sangat sulit untuk mengetahui bagaimana menemukan jalan sebagai seorang 'Tom Dumoulin si pengendara sepeda'. Namun, ia kembali ke lintasan lomba dan melanjutkan pelatihan pada Mei. Pada hari Rabu (28/7) kemarin, Dumoulin sukses memenangkan medali perak di nomor time trial putra.

4. Liz Cambage (Australia)

Bintang WNBA Liz Cambage memutuskan menarik diri dari tim Olimpiade Australia. Ia merasa memiliki masalah kesehatan mental. Sudah berhari-hari ia menderita kecemasan. Atlet yang sudah tampil di dua Olimpiade itu khawatir tentang kehidupan di dalam apa yang disebut 'gelembung' di Olimpiade Tokyo, yang di mana ibu kota Jepang itu dalam keadaan darurat karena meningkatnya kasus Covid-19.

"Mengandalkan pengobatan setiap hari untuk mengendalikan kecemasan saya bukanlah tempat yang saya inginkan saat ini. Apalagi berjalan menuju kompetisi di panggung olahraga terbesar dunia," tulis Liz Cambage dalam akun sosial medianya.

5. Simone Biles (Amerika Serikat)

Keputusan pesenam (gimnastik) Amerika Serikat, Simone Biles menarik diri dari all-around terjadi setelah mundur dari final beregu putri Selasa (27/7) kemarin. Pesenam asal Negeri Paman Sam yang sukses mengalungkan empat medali emas Olimpiade itu menambahkan, harapan masyarakat Amerika Serikat membuat dirinya semakin terbebani.

Faktor lain yang membuat Biles semakin terjerembab dalam pusaran depresi, ia merupakan korban dan penyintas pelecehan seksual yang dilakukan oleh mantan dokter tim senam AS, Larry Nassar pada 2018 lalu.

"Luar biasa sulit untuk menghidupkan kembali pengalaman-pengalaman buruk ini dan semakin menghancurkan hati saya, dengan saya tengah bekerja untuk memenuhi mimpi bertarung di Olimpiade Tokyo 2020. Saya harus kembali secara kontinyu ke fasilitas latihan yang di mana saya pernah dilecehkan (Larry Nassar)," demikian pernyataan Biles beberapa waktu lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement