Ahad 01 Aug 2021 15:49 WIB

Legenda Spurs Bahas Soal Nasib Harry Kane dan Dele Alli

Alli hanya tampil dalam 29 laga di berbagai ajang.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pemain Tottenham Hotspur, Harry Kane (kiri) dan Dele Alli (kanan).
Foto: REUTERS/Michael Regan/Pool
Pemain Tottenham Hotspur, Harry Kane (kiri) dan Dele Alli (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Masa depan Harry Kane, ramai diperbincangkan. Ia seperti berada di zona ketidakpastian.

Kane ingin keluar dari Tottenham Hotspur pada bursa transfer musim panas ini. Bukan rahasia lagi, dirinya sangat mendambakan trofi.

Namun Spurs sama sekali tak berniat melepasnya. Belakangan, sang penyerang terus dikaitkan dengan Manchester City.

Hanya saja City enggan mengeluarkan dana besar yang membuat Tottenham berubah pikiran. Salah satu staff kepelatihan the Lilywhites, Ledley King diminta mengomentari situasi ini.

Sebetulnya, ia tak tertarik membahas rumor tersebut. Ia melihat adanya kesamaan visi antara Spurs dan Kane.

"Kami tahu dia salah satu striker terbaik du dunia. Harry ambisius, dan saya tahu klub juga sangat ambisius," kata King, dikutip dari sportsmole, Ahad (1/8).

Artinya, Tottenham sedang berproses untuk menjadi lebih baik. Skuad polesan Nuno Espirito Santo ditargetkan untuk kembali bersaing di papan atas Liga Primer Inggris.

Menjadi pertanyaan, apakah klub tersebut langsung membidik trofi pada musim depan. Ini mengingat banyaknya pesaing berkelas the Lilywhites di kompetisi terelit Negeri Ratu Elizabeth.

Secara individu, Kane masuk jajaran pemain terbaik dunia. Ia kapten tim nasional Inggris.

Ia telah meraih gelar pencetak terbanyak Liga Primer dalam tiga kesempatan. Tak hanya piawai di depan gawang lawan, Kane juga mampu menjadi pengatur irama permainan.

Sehingga wajar jika ia dinilai sedang mencari tim yang lebih dari Spurs. Namun King merasa kubunya berjuang kembali ke level elite.

Pada kesempatan serupa, mantan kapten Spurs itu juga membahas nasib Dele Alli. Gelandang serang 25 tahun ini baru saja mengalami momen sulit.

Musim lalu, ia lebih banyak duduk di bangku cadangan. Alli hanya tampil dalam 29 laga di berbagai ajang.

Alhasil, yang bersangkutan gagal membela the Three Lions di Piala Eropa 2020. Kini King optimistis, yuniornya bakal menunjukkan performa apik, seperti beberapa tahun sebelumnya.

"Tidak diragukan lagi, dia akan berada ke masa jayanya lagi. Dia terus bekerja keras, mengembangkan permainannya. Saya yakin, kita akan melihat yang terbaik darinya," ujar sosok yang membela Spurs dalam 323 pertandingan ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement