REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) diminta mencarikan partner yang tepat lebih dulu untuk Apriyani Rahayu, sebelum Greysia Polii benar-benar memutuskan gantung raket. Partner yang tepat dan berkualitas untuk Apriyani sangat diperlukan, jika Greysia nantinya memutuskan pensiun.
Ketua Harian Klub Jaya Raya, Imelda Wigoena ketika berbincang kepada Republika.co.id, Senin (2/8) mengatakan perlunya pengganti yang tepat dan bagus untuk Apriyani sebelum ditinggal pensiun oleh Greysia.
"Harus ada pengganti Greysia dulu, sambil dicoba dipasangkan dengan Apriyani. Sebelum Greysia nantinya memutuskan untuk pensiun," ujar Ketua Harian Klub Jaya Raya, Imelda Wiguna, ketika berbincang dengan Republika.co.id, Senin (2/8).
Imelda yakin pelatih kepala ganda putri Eng Hian dapat menemukan partner yang tepat untuk Apriyani. "Sebelumnya juga kan Apriyani saat masuk Pelatnas pasangannya bukan Greysia," jelasnya.
Jadi, lanjut Imelda, Apriyani jangan ditinggal Greysia dulu sebelum ia mendapatkan pasangan yang tepat. "Tunggu-lah satu atau dua tahun ke depan."
Pasangan asal Jaya Raya itu berhasil mempertahankan tradisi emas Olimpiade. Di final ganda putri yang berlangsung siang tadi, Greysia/Apriyani mengalahkan pasangan Cina Cheng Qingchen/Jia Yifan, 21-19, 21-15.