Selasa 03 Aug 2021 06:24 WIB

Medali Emas Selancar Ombak Olimpiade Suntik Spirit di Brasil

Ferreira peraih medali emas selancar ombak yang kali pertama digelar di Olimpiade.

Atlet Brasil Italo Ferreira merayakan perolehan medali emas dalam kompetisi selancar putra di Olimpiade 2020, Selasa, 27 Juli 2021, di pantai Tsurigasaki di Ichinomiya, Jepang.
Foto: AP/Francisco Seco
Atlet Brasil Italo Ferreira merayakan perolehan medali emas dalam kompetisi selancar putra di Olimpiade 2020, Selasa, 27 Juli 2021, di pantai Tsurigasaki di Ichinomiya, Jepang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Medali emas selancar ombak yang diraih Italo Ferreira dalam Olimpiade Tokyo 2020 tak hanya mendorong posisi kontingen Brasil di klasemen medali, tetapi juga menyuntikkan semangat di Brasil. Dampak paling besar dirasakan oleh Baia Formosa, sebuah kota kecil di pesisir timur laut Brasil tempat Ferreira lahir dan tumbuh besar.

Ferreira menjadi pemenang pertama medali emas Olimpiade selancar ombak yang untuk pertama kalinya dipertandingkan dalam Olimpiade Tokyo. Ia bertolak dari Jepang dan langsung kembali ke Baia Formosa. Pemilik bisnis lokal setempat mengaku ikut kebagian untung karena kota kecilnya jadi perhatian media, turis, dan penggemar selancar ombak yang larut dalam atmosfer kemenangan Ferreira.

"Ini sebuah kesuksesan besar bagi kota ini," kata Cintia Santos, seorang pemilik penginapan di sana, seperti dilansir Reuters, Selasa (3/8) dini hari WIB. "Kami terdampak pandemi, kota ini bertahan dari sektor pariwisata dan kami mandeg untuk waktu yang lama. Sekarang semuanya mulai bangkit."

Rafael Alves, yang mengelola jasa desain di wilayah itu, menyampaikan hal serupa. Usaha Alves sempat mati suri karena pandemi, tetapi kembali beroperasi karena peningkatan permintaan berkat medali emas Ferreira.

"Permintaan belum juga turun," kata Alvesyang mengaku sudah menjual 300 kaus bersematkan gambar Ferreira. "Ini telah mendatangkan banyak hal bagi kami dan saya yakin akan lebih lagi."

Brasil merupakan salah satu negara yang terdampak parah akibat pandemi Covid-19, dengan lebih dari 550 ribu korban jiwa dan tak terhitung banyaknya bisnis yang gulung tikar akibat lockdown dan dampak ekonomi.

Dalam perjalanannya pulang ke kampung halaman, Ferreira mengaku senang prestasinya bisa menimbulkan dampak yang luas. "Sungguh luar bisa sebab itu membantu ekonomi kota dan warga lokal yang banyak bergantung wisata," ujar peselancar berusia 27 tahun itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement