REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemain belakang PS Tira, Andy Setyo Nugroho, mengaku siap menjalani kompetisi Liga 1 2021/2022 dengan aturan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Sebagai pemain, ia mengaku gembira dengan kabar kepastian bergulirnya kompetisi Liga 1 2021/2022.
Andy merasa kompetisi sepak bola Indonesia telah cukup lama terhenti sejak awal pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah, itu kabar yang sangat ditunggu oleh semua pemain. Karena, pemain kan mengantungkan semuanya dari sebuah kompetisi meskipun kami mengetahui kalau saat ini masaih pandemi,” ujar Andy dalam keterangan persnya, Rabu (4/8). “Tapi yang penting kami menjalankan prokes ketat dan mentaati aturan pemerintah agar kompetisi berjalan dengan baik.”
Pemain asal Magelang, Jawa Tengah, itu mengatakan, bergulirnya kompetisi musim ini juga meringankan beban para pelaku sepak bola dan masyarakat yang hidup bergantung dari jalannya kompetisi sepak bola nasional.
“Selain pelaku UMKM, ya orang-orang seperti ofisial, wasit, panpel kan menggantungkan kehidupannya dari berputarnya kompetisi. Maka, kabar kompetisi akan segera dimulai itu layak disyukuri,” kata Andy.
Untuk persiapan tim, Andy mengaku tidak ada masalah. Mantan kapten timnas U-23 Indonesia ini menyebut skuad PS Tira juga telah lengkap. Selain itu, para pemain tim berjuluk Laskar Padjadjaran itu juga terus menjaga kondisi kebugaran meskipun aktivitas latihan tim diliburkan.
“Kalau masalah persiapan, sama dengan klub lain. Ya, dari mulai pemain lokal yang sudah lengkap, pemain asing, dan kami pun dari segi kebugaran tetap terjaga karena selalu berlatih saat berlibur dari tim. Ya mungkin tinggal pemantapan strategi saja,” jelas Andy.