REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain PSS Sleman, Jepri Kurniawan, menilai ketahanan mental sangat menentukan dalam gelaran Liga 1 2021 yang direncanakan bergulir pada 20 Agustus 2021, seiring dengan mepetnya persiapan. Dengan singkatnya persiapan yang ada, menurut Jepri, maka aspek mental menjadi hal utama, seperti ketika menghadapi Piala Menpora 2021.
"Kami pernah melalui ini sewaktu persiapan Piala Menpora. Alhamdulillah, dengan ketahanan mental, membuahkan hasil yang baik," kata Jepri dikutip dari laman resmi klub, Rabu (4/8).
Pemain berusia 30 tahun itu juga menyambut baik dan bersyukur atas keputusan PSSI untuk tetap menggelar kompetisi Liga 1 2021 pada 20 Agustus nanti.
"Saya bersyukur, semoga ini benar terjadi karena saya juga baru tahu setelah membaca berita dan mendapatkan informasi perihal tersebut dari manajemen PSS Sleman. Semoga ini berjalan sesuai rencana, karena hal ini benar-benar ditunggu," ujar Jepri.
Meski begitu, bek sayap Super Elang Jawa itu tetap menyimpan rasa khawatir tentang kepastian akan kelanjutan dari kompetisi tersebut, mengingat jadwal sepak mula Liga 1 beberapa kali harus mundur dan berubah. "Saya juga masih menunggu kelanjutan informasi mengenai hal ini. Karena seperti kemarin, izin sudah turun namun akhirnya batal juga," jelasnya.
Mengenai persiapan, pemain kelahiran Malang itu masih menjalani latihan virtual bersama tim PSS Sleman. "Tidak bisa dimungkiri, kondisi pasti ada perubahan, namun saya tetap menambah porsi latihan mandiri juga. Belum bisa dibilang siap 100 persen," ungkap Jepri.
Melalui laman resminya, PSSI pada Selasa (3/8) kemarin menyatakan akan menggulirkan kompetisi Liga 1 mulai 20 Agustus mendatang. Keputusan itu diambil setelah PSSI dan PT LIB berkonsultasi dengan Menpora dan Polri, di samping penurunan kasus Covid-19 di Pulau Jawa dan Bali juga menjadi pertimbangan utama atas keputusan tersebut. Keputusan itu juga telah ditindaklanjuti dengan rapat virtual PSSI, LIB, dan tim peserta Liga 1 yang digelar Rabu terkait persiapan kompetisi Liga 1 2021.