REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainudin Amali memaparkan hasil rapat koordinasi untuk kompetisi Liga 1 dan Liga 2 pada Jumat (6/8). Rapat koordinasi ini melibatkan BNPB, Mabes Polri, PSSI, dan Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator liga.
"Beberapa hal yang dikemukakan adalah kami sepakat saat ini suasana masih dalam pandemi dan pemerintah dengan upaya kerasnya, Alhamdulillah sudah bisa menurunkan secara perlahan. Kemudian upaya-upaya pemerintah untuk mempercepat vaksin sudah terlihat hasilnya," kata Zainudin dalam konferensi pers daring usai rakor.
Zainudin mengakui Piala Menpora menjadi acuan untuk menggelar kompetisi di tengah pandemi. Menurutnya, pengalaman turnamen pramusim ini membuktikan bahwa sepak bola dapat digelar dengan sukses.
"Pengalaman itu jadi pelajaran yang sangat berharga bagi kami untuk menjalankan gelaran liga, baik itu Liga 1 atau Liga 2. Artinya kami bisa, kalau kami tidak mampu atau tidak bisa, maka turnamen Piala Menpora tidak akan sukses kemarin," kata Zainudin.
Zainudin mengakui masih banyak hal yang harus dibenahi, apalagi kompetisi berlangsung lebih panjang dibandingkan turnamen. Namun ia yakin PSSI dan LIB yakin kompetisi bisa menjalankannya.
"Dari pemaparan tadi, kami menyimpulkan bahwa PSSI dan LIB siap, bahkan lebih cepat dari apa yang dilaksanakan ketika turnamen Piala Menpora lalu," kata Zainudin.