Senin 09 Aug 2021 00:44 WIB

Atlet Tinju Berdarah Yaman Persembahkan Emas untuk Inggris

Galal Yafai meraih emas di kelas terbang putra di Olimpiade Tokyo.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Andri Saubani
Galal Yafai
Foto: EPA/Valdrin Xhemaj
Galal Yafai

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO – Petinju Inggris Galal Yafai (28 tahun) berdarah Yaman memenangkan emas dalam final kelas terbang putra di Olimpiade Tokyo pada Sabtu (7/8). Prestasi tersebut menjadikan Galal menjadi juara tinju Olimpiade pertama Inggris.

Galal berhasil mengalahkan lawannya Carlo Palaam dari Filipina di Kokugikan Arena dengan kemenangan split decision 4-1. Galal adalah atlet kelas terbang Inggris pertama yang mendapat medali emas sejak Terry Spinks di pertandingan Melbourne 1956. Dia lahir dan besar di kota Birmingham.

Baca Juga

Kemenangannya telah mengamankan medali emas ke-19 Inggris dan secara keseluruhan, Inggris telah memenangkan 61 medali di Olimpiade. “Bayangkan menjadi juara Olimpiade. Itu adalah sesuatu yang saya impikan. Itu hanya menunjukkan jika Anda bekerja keras maka Anda menuai hasilnya,” kata Galal.

Dikutip Middle East Eye, Ahad (8/8), berasal dari keluarga tinju, Galal tidak asing dengan olahraga ini. Kedua saudaranya, Kal dan Gamal juga merupakan petinju. Kal (32 tahun) memegang gelar kelas terbang super WBA dari 2016 hingga 2020. Sementara Gamal (30 tahun) memenangkan medali perunggu Eropa pada 2010 dan telah memegang gelar kelas bantam super Persemakmuran dan Eropa.

Pada 2017, Galal memenangkan medali perak di Kejuaraan Eropa dan emas di Commonwealth Games 2018. Kemudian dia memenangkan perunggu di European Games 2019. Kedua bersaudara itu mengekspresikan kebanggaan mereka pada adik laki-laki mereka melalui cicitan Twitter-nya.

Galal mengaku kontribusi saudara-saudaranya yang membuatnya mulai menyukai tinju. “Jika bukan karena Kal dan Gamal, saya tidak akan mulai tinju. Dan jika bukan karena mereka, saya tidak akan berada di sini,” ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement