Ahad 08 Aug 2021 22:26 WIB

Wali Kota Paris Sambut Olimpiade 2024

bendera raksasa Olimpiade dikibarkan dari Menara Eiffel.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Muhammad Akbar
Putra Mahkota Jepang Akishino, kanan, dan Presiden Komite Olimpiade Internasional Thomas Bach menghadiri upacara penutupan di Stadion Olimpiade pada Olimpiade Musim Panas 2020, Minggu, 8 Agustus 2021, di Tokyo, Jepang.
Foto: AP/David Goldman
Putra Mahkota Jepang Akishino, kanan, dan Presiden Komite Olimpiade Internasional Thomas Bach menghadiri upacara penutupan di Stadion Olimpiade pada Olimpiade Musim Panas 2020, Minggu, 8 Agustus 2021, di Tokyo, Jepang.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Bendera Olimpiade diserahkan kepada Wali Kota Paris, Anne Hidalgo untuk Olimpiade 2024 pada upacara penutupan di Stadium Olympic, Tokyo, Ahad (8/8) malam WIB.

Hidalgo mengibarkan bendera, yang dihiasi dengan lima cincin Olimpiade, setelah dirinya menerima dari presiden IOC Thomas Bach.

Momen tersebut sekaligus menandai akhir sederhana dari Olimpiade luar biasa yang sebagian besar dimainkan tanpa penonton dengan hanya atlet, ofisial tim.

Tuan rumah Jepang finis di tempat ketiga dan telah memenangkan banyak hati para penduduk dari derita pandemi Covid-19. Dengan Amerika Serikat (AS) di posisi pertama, dan Cina di kursi kedua.

Chef de Mission Jepang, Tsuyoshi Fukui menyebut para atlet telah memberikan jiwanya ke acara Olimpiade kali ini, dan menunjukkan semangat untuk bangkit dari pandemi Covid-19.

"Dalam masa-masa sulit yang kita semua alami ini, Anda memberi dunia hadiah yang paling berharga: harapan. Kami percaya semangat yang sungguh-sunggu dari atlet kami dan penampilan luar biasa untuk menggerakan masyrakat," kata Tsuyoshi Fukui.

Sementara itu Presiden Komite Penyelenggara Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020, Hashimoto Seiko menambahkan apabila semangat yang diperlihatkan pada Olimpiade kali ini dapat berjalan dengan baik berkat bantuan dari seluruh elemen.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada semua orang yang mendukung dan berkontribusi, dan kepada tuan rumah kami, orang-orang Jepang. Olimpiade Tokyo 2020 ini adalah bukti kekuatan, kekuatan, dan kecintaan Anda pada olahraga. Ini telah membuat Anda menjadi Olympians sejati," sambung Hashimoto Seiko.

Dalam Olimpiade, upacara penutupan dibagi antara dua negara dan menampilkan perayaan langsung dari kota tuan rumah berikutnya saat pemirsa dibawa ke Paris 2024 dimana bendera raksasa Olimpiade dikibarkan dari Menara Eiffel.

Tim pertunjukan udara elit Prancis Patrouille de France terbang di atas mewarnai langit dengan tiga warna biru, putih dan merah, serta pertunjukan astronot Prancis, Thomas Pesquet yang berada di stasiun luar angkasa Internasional.

"Bahkan saat Olimpiade ditutup, pintu baru terbuka. 'Olahraga memiliki kekuatan untuk mengubah dunia dan masa depan kita' dan kekuatan ini, saya yakin, akan membawa kita ke Olimpiade Musim Panas berikutnya di Paris pada 2024."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement