REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kompetisi Liga 1 2021/2022 akan dipastikan bergulir pada 27 Agustus mendatang. Kepastian tanggal ini setelah PSSI dan PT Liga Indonesia Baru mendapatkan izin dari Satgas Covid-19 BNPB dan Kepolisian Republik indonesia.
Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia, Mochammad Iriawan mengakui kondisi Covid-19 membuat kompetisi musim ini berbeda, termasuk dari penyelenggaraan yang akan dinamis menyesuaikan kondisi pandemi di Indonesia.
"Dulu kita tinggal minta izin keramaian tanpa butuh izin BNPB dan Kemenpora, tapi karena situasi ini tentu berbeda," kata Iwan Bule, sapaan Mochammad Iriawan pada konferensi pers daring, Kamis (12/8).
Iwan memastikan BRI sebagai title sponsor untuk kompetisi musim ini. Iwan pun memastikan Liga 2 akan dimulai 14 hari setelah Liga 1 bergulir.
"PT LIB telah mempersiapkan zona hijau, maksudnya di tempat yang Covid-19 tidak terlalu tinggi. Catatan dari Satgas Covid-19, di Jawa Bali angka terus menurun sehingga (kompetisi) akan dipusatkan di Jawa," kata Iwan.
Kompetisi Liga 1 mengadaptasi Piala Menpora yang diselenggarakan pada April lalu. Iwan mengakui hasil evaluasi Piala Menpora diterapkan pada BRI Liga 1, sperti sistem bubble dan penerapan protokol kesehatan ketat.
"Alhamdulillah (Piala Menpora) berjalan lancar, tidak ada penyebaran Covid-19. Kita lakukan sesuai protokol kesehatan termasuk hanya ada 299 orang di stadion," kata Iwan.
Iwan pun memberikan selamat pada seluruh 18 klub peserta setelah kompetisi mati suri selama 1,5 tahun lamanya. Dia berharap kompetisi bisa berjalan dengan lancar.
"Selamat bertanding bagi seluruh tim peserta, kita semua yang ada di sini sebagai keluarga sepak bola Indonesia dan turut memajukan olahraga yang kita cintai ini," kata Iwan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
