REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Aceh menargetkan dua medali emas Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua, Oktober mendatang. Target ini didasarkan kepada total angkatan yang dicapai dua atlet angkat besi Aceh yang akan dikirim ke Papua.
"Angkat besi merupakan olahraga terukur. Target tersebut diukur dari total angkatan mereka selama ini. Total angkatan mereka jauh di atas atlet-atlet dari provinsi lainnya," kata Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia Aceh, Teuku Rayuan Sukma, di Banda Aceh, Kamis (12/8).
Rayuan mengatakan, Aceh meloloskan dua atlet angkat besi ke PON Papua, yakni Nurul Akmal (putri) dan Zul Hilmi yang kedianya belomba dalam kelas berat di atas 80 kilogram. Nurul Akmal adalah atlet angkat besi andalan Indonesia yang masuk peringkat lima Olimpiade Tokyo. Sedangkan Zul Hilmi peringkat lima Kejuaraan Asia di Uzbekistan pada April 2021.
Zul Hilmi juga peraih tiga medali emas kejuaran nasional dan Pra PON. Dia juga mjuara nasional sejak 2017. Kedua lifter andalan Aceh ini sedang mengikuti pelatnas di Jakarta. Zul Hilmi dan Nurul Akmal merupakan buah dari pembinaan yang berkelanjutan.
"Jika tidak ada aral melintang maupun hal-hal nonteknis, mudah-mudahan mereka mampu meraih medali emas. Kami mengharapkan dukungan dan doa masyarakat agar keduanya meraih prestasi terbaik di PON Papua," kata Rayuan.