Sabtu 14 Aug 2021 02:30 WIB

Ashley Cole Angkat Bicara Soal Bergabungnya Lukaku ke Chelse

Lukaku datang dengan modal pencetak gol terbanyak kedua Serie A musim lalu.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Romelu Lukaku dari Belgia merayakan gol yang kemudian dianulir karena offside pada pertandingan sepak bola babak penyisihan grup B UEFA EURO 2020 antara Finlandia dan Belgia di St.Petersburg, Rusia, 21 Juni 2021
Foto: EPA-EFE/Anatoly Maltsev
Romelu Lukaku dari Belgia merayakan gol yang kemudian dianulir karena offside pada pertandingan sepak bola babak penyisihan grup B UEFA EURO 2020 antara Finlandia dan Belgia di St.Petersburg, Rusia, 21 Juni 2021

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Ashley Cole merespons langkah Chelsea mendatangkan Romelu Lukaku. Sosok yang pernah membela the Blues dari 2006 hingga 2014 ini menilai eks timnya membuat keputusan tepat.

Cole mengikuti sepak terjang Lukaku. Kehadiran sang bomber benar-benar meningkatkan kualitas skuad London Biru.

Menurutnya, eks Inter Milan itu bisa mencetak gol di berbagai situasi. Jelas, pelatih Thomas Tuchel juga memahami fakta tersebut dengan baik.

"Mungkin Tuchel merefleksikan perjalanan mereka musim lalu. Ia menemukan sedikit alasan mengapa mereka gagal mengubah peluang (menjadi gol) di berbagai pertandingan dan momen besar," kata Cole, dikutip dari Dailymail, Sabtu (14/8).

Artinya, ia merasa Chelsea sudah memiliki kedalaman skuad mumpuni. Hanya saja tim tersebut, mempunyai sedikit kekurangan di lini depan.

Timo Werner yang sering menjadi juru gedor, sering membuang-buang peluang emas. Kedatangan Lukaku merupakan langkah solutif agar the Blues lebih klinis di depan gawang lawan.

"Mudah-mudahan dia bisa mencetak banyak gol. Kami juga bisa mengeluarkan potensi terbaik dari pemain muda seperti Werner dan Kai Havertz," ujar Cole.

Sebenarnya pada 2011 hingga 2014, Lukaku sempat berseragam Chelsea. Namun saat itu, ia belum seperti sekarang.

Sepuluh tahun lalu, ia bukan pilihan utama di area penyerang pasukan London Biru. Alhasil sang bomber dipinjamkan ke West Bromwich Albion dan Everton.

Kemudian pada 2014-2017, the Toffees mempermanenkan status Lukaku. Saat bermarkas di Goodison Park, jagoan Belgia ini kian matang.

Setelahnya, sang penyerang menuju Manchester United. Bersama MU, performa yang bersangkutan naik turun.

The Red Devils mengirimkan Lukaku ke Inter. Berkat Antonio Conte, jebolan akademi Anderlecht ini kembali mendapatkan ketajaman dan kepercayaan diri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement