REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Dalam beberapa hari terakhir, jagat sepakbola dunia terfokus ke Lionel Messi. Bintang asal Argentina itu sudah resmi menjadi bagian dari Paris Saint Germain.
Ia meninggalkan banyak kenangan di Barcelona. Selama 21 tahun ia berada di Raksasa Katalan.
Cerita Messi bersama Barca, sudah usai. Kini, peraih enam Ballon d'Or memulai petualangan baru di Prancis.
Kebetulan Ligue 1 telah berlangsung. PSG akan menjalani matchday kedua melawan Strasbourg di Parc des Princes, Ahad (15/8) dini hari WIB.
Penggemar tuan rumah sudah tak sabar untuk menyaksikan andalan baru mereka, unjuk gigi di lapangan. Rupanya pelatih Les Perisiens, Mauricio Pochettino enggan terburu-buru menurunkan La Pulga.
"Kami akan mengambil langkah demi langkah, mengenal satu sama lain, dan membuatnya merasa fit dan nyaman. Sehingga dia bisa melakukan debutnya saat benar-benar dalam keadaan bugar," kata Pochettino, dikutip dari Sportsmole, Sabtu (14/8).
Sang arsitek memahami antusiasme khalayak. Namun ia mencoba realistis.
Ia menilai Messi belum berada dalam kebugaran maksimal. Pasalnya, jebolan akademi La Masia itu sudah cukup lama absen dari aktivitas latihan.
Terakhir La Pulga terlibat di kompetisi resmi, pada Juli lalu. Saat itu, ia memimpin Argentina mengalahkan Brasil di final Copa America 2021.
"Prioritas kami yang penting dia baik-baik saja. Ketika dia dalam kondisi terbaik, dia bisa bermain," ujar Pochettino.
Messi menandatangani kontrak dua tahun bersama PSG. Masih ada opsi bagi kedua kubu untuk memperpanjang kerja sama, semusim lagi.